NEWS
DETAILS
Selasa, 29 Mar 2016 08:06 - Honda Community

Tahun 2015 cukup banyak suka dan duka yang dialami pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM), M Fadli Immamudin. Dukanya adalah dirinya mengalami insiden yang cukup fatal saat berlaga di Asia Road Race Championship (ARRC) seri 2 kelas Supersport 600cc pada bulan Juni. Sedang kabar baiknya adalah dirinya lengkap sebagai ayah, karena anak pertamanya yang diberi nama Muhammad Ali Imamudin, lahir di bulan yang sama.

Namun kini, di tahun 2016 ini, pasca perawatan atas insiden itu dirinya dikabarkan harus gantung helm karena kondisi yang tidak memungkinkan.

"Tidak ada kata sedih. Karena memang sudah seperti itu racing line-nya, gantung helm akan terjadi cepat atau lambat dan memang seorang atlet akan dimakan oleh umur. Segala upaya sudah saya lakukan. Astra Honda Racing Team juga sangat besar mensupport untuk kesembuhan saya. Tapi, mungkin Allah SWT berkehendak lain. Mungkin ini lebih baik di mata Allah bagi saya. Saya menerima dengan ihklas." katanya seperti yang dikutip dari akun instagram miliknya.

Tidak ada lagi aksi sliding dan rear wheel steering yang bakal kita saksikan. Tidak akan terlihat lagi nomor 43 yang mempersembahkan podium juara di ajang Internasional. "Alhamdulillah selama 15 tahun sudah merasakan indahnya di atas lintasan, saya rasa bukan waktu yang sebentar, dan sudah saatnya regenerasi buat pebalap muda yg dinamis dan harus tetep berjalan," tambahnya.

Kiprah pembalap ramah, sopan, bertalenta tinggi, rendah hati, tidak pelit ilmu, dan seabreg kelebihan ini tidak semata-mata pensiun, dirinya akan tetap hadir di dunia balap motor Indonesia. Ya, senyum dan keramahannya masih bisa kita jumpai di sirkuit. Karena, dia sekarang menjadi Instruktur bagi rider muda AHRT. "Saya berterima kasih pada AHM yang memberi kepercayaan pada saya untuk membina pebalap muda," lanjutnya.

Meski sudah resmi gantung helm, kegiatan pemuda yang berasal dari Cibinong, Jawa Barat, masih tidak jauh dari roda dua. "Alhamdulillah saya sudah bisa naik motor. Tiap minggu main motocross dan sepeda. Tapi, untuk kembali kompetisi, masih susah," tutup suami dari Astyavi Asri ini.

Godspeed bor!!

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK