Bro, pebalap Tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, mengungkapkan bahwa dirinya bisa saja bersaing untuk memperebutkan podium di MotoGP Aragon 2018 akhir pekan lalu.

Akan tetapi, hal itu tidak terjadi karena Pedrosa salah memilih ban.

Ban yang dipilih Pedrosa untuk mengaspal di MotoGP Aragon 2018 ialah ban bertipe keras.

Pedrosa memilih ban bertipe keras karena selama sesi latihan bebas pembalap asal Spanyol itu merasa nyaman menggunakannya.

Akan tetapi, hal sebaliknya terjadi saat MotoGP Aragon 2018 berlangsung yang mana ban bertipe keras justru melambatkan rekan setim Marc Marquez itu.

Padahal, Pedrosa memulai balapan dengan cukup baik tetapi cengkraman dari ban keras nyatanya tidak mendukung pembalap asal Spanyol itu untuk jadi lebih cepat.

Alhasil, Pedrosa pun hanya bisa menempati posisi kelima saat menyentuh garis finis.

Kendati gagal berdiri di atas podium pada MotoGP Aragon 2018, tetapi Pedrosa telah tampil cukup apik. Bisa dikatakan bahwa penampilan Pedrosa di Sirkuit Aragon merupakan performa terbaiknya pada MotoGP 2018.

Sekarang, Pedrosa memiliki tugas untuk meneruskan performa positif itu pada MotoGP Thailand 2018, di Sirkuit Buriram, Minggu 7 Oktober 2018.

“Saya kehilangan sepersepuluh detik setiap lap dan tidak bisa menempel ke pembalap yang lain. Kalau tidak (salah memilih ban), hari ini saya bisa berjuang untuk meraih podium atau kemenangan. Selangkah demi selangkah kami sedikit membaik, mari kita lihat apakah bisa lebih cepat di balapan berikutnya,” ungkap Pedrosa, seperti yang dilansir laman resmi Honda, (Rabu 26/9/2018).