NEWS
DETAILS
Senin, 05 Sep 2016 23:01 - Koentoel Soerobojo

Assalamu'alaikum bro...

Honda Community Social Responsibility merupakan ajang bergensi yang diadakan oleh MPM Distirbutor. Untuk membakar semangat para komunitas motor Honda agar menjadi contoh teladan bagi seluruh komunitas motor. Mayoritas masyarakat memandang komunitas motor disamakan dengan genk motor. Maka dari itu, komunitas motor dituntut agar lebih kreatif dalam membuat suatu agenda yang bisa dijadikan panutan bagi masyarakat khususnya di Kota Surabaya.

Pic 1.1 Program Honda Community Social Responsibility.

Tapi, kali ini justru PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) Main dealer Jatim dan NTT justru menantang komunitas Honda yang ada di Jawa Timur untuk melakukan CSR dengan tema '100 Days for Someday We Are The Real Bikers'. (Source: http://m.motorplus-online.com)

"Komunitas motor ternyata masih identik dengan persepsi geng motor atau lebih suka dengan nongkrong dan touring saja, maka dari itu kami menantang komunitas Honda Jatim melakukan CSR suatu kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat," bilang Suhari Marketing Communication & Development Division Head PT MPM. Sasarannya adalah semua konunitas Hinda Jatim yang terhitung sebanyak 126 komunitas, yang terdiri dari 3.566 member dan 14 paguyuban Honda Jatim. (Source: http://m.motorplus-online.com)

Lomba tersebut bakal dijalankan selama 100 hari yang dimulai tanggal 17 Agustus sampai 17 November), sedangkan untuk penjurian di tanggal 17 sampai 22 November. "Pendaftaran bisa dari online di www.hondabikers.net dan langsung mendownload formulir lengkap dengan keterangan. Atau bisa juga mengambil formulir di paguyuban Honda," tambah Suhari. (Source:  http://m.motorplus-online.com)

Koentoel Soerobojo memiliki program yang sudah berjalan mulai tahun 2015 bertemakan peduli linkungan dengan semangat Green and Clean Surabaya yang dinamakan Gerakan Pungut Sampah (GPS). GPS diadakan di Jala Raya Darmo saat Car Free Day (CFD). Pandangan masyarakat memerikan sinyal positif dengan adanya GPS. Tujuan dibentuknya GPS agar masyarakat peduli dengan sampah yang dibuangnya, untuk dibuang ditempat sampah yang telah disediakan. Juga Harapan kedepan nantinya hasil sampah dari GPS akan diolah sendiri oleh kawan - kawan Koentoel Soerobojo yang akan lebih berguna lagi untuk masyarakat. Nantinya setelah adanya CSR jangan sampai program yang dijalankan semasa adanya CSR berhenti begitu saja, namun tetap kontinyu agar memberi manfaat yang bagus untuk masyarakat.

 

Sekian

Wassalamu'alaikum wr wb

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK