NEWS
DETAILS
Selasa, 05 Sep 2017 13:32 - Koentoel Soerobojo

Assalamu'alaikum wr wb

Siang Guys.

Dapat notifikasi dari tetangga sebelah kok menarik untuk mimin ulas, mengenai spion. Kita sering menyepelekan salah satu fungsi komponen dari yang namanya spion. Padahal sipon memiliki fungsi yang sangat vital juga untuk keselamatan berkendara, kita sering pula menjadi kornban mode yang sangat membahayakan kita dalam mengatur spion, malah ada juga yang tidak menggunakan spion satu pun di kendaraannya. ckckckck.

Keselamatan yang sejatinya kita perhatikan malah kita abaikan demi tren yang lagi kita ikuti namun tidak mengapresisikan keselamatan kita dalam berkendara. Kaca spion yang pas memberikan banyak informasi kondisi lalu lintas di sekitar, belakang dan samping. Saat melakukan manuver dalam berkendara seperti menyalip atau belok, mata dapat mengetahui kondisi sekitar, belakang dan samping dengan baik lewat spion. Manuver yang dilakukan akan aman. Sebaliknya kaca spion yang tidak terpasang tepat, informasi yang didapat minim. Saat manuver pandangan ke belakang dan sekitar lebih terbatas. Belok atau menyalip akan lebih bahaya. Bisa bersenggolan atau tertabrak motor dengan pengendara di sekitar atau belakang dan samping.

Pic 1.1 Riding posture serta posisi Spion yang baik.

“Setel spion dengan tepat dilakukan sebelum berkendara dan menjalankan motor. Karena pergeseran posisi duduk pengendara atau kadang spion berubah posisi gara-gara tersenggol saat parkir atau kadang helm ditaruh di spion sampai posisinya berubah,” papar Johanes Lucky selaku instruktur Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) Jakarta.

“Jumlah spion motor ada 2 di sisi kanan dan kiri. Lebar kaca spion jangan terlalu kecil karena membuat informasi yang diberikan terbatas dan mata akan sulit melihatnya. Juga jangan terlalu besar. Paling pas ukurannya seperti bawaan motor,” ujar Instruktur Safety Riding PT Astra Honda Motor tersebut.

Posisi kaca spion diatur. “Kaca spion menghadap ke belakang. Jangan terlalu ke atas atau ke bawah. Namun bisa melihat jelas ke belakang dan samping. Spion bisa memberikan banyak informasi kondisi di sekitar, belakang dan samping dari pengendara.

“Badan pengendara maksimal terlihat 1/3 dari spion. 2/3 dari kaca spion memberi informasi kondisi pada bagian belakang dan samping pengendara. Posisi spion akan keluar sedikit dari setang. Keluarnya jangan terlalu banyak karena akan membahayakan juga dan bisa nyangkut,” tutup Lucky.

Yang perlu diperhatikan lagi, jangan setel spion ketika sudah berkendara. Bahaya. Gerakan tangan yang menyetel kaca spion bisa mempengaruhi konsentrasi atau handling.

Pic 1.2 Posisi Spion yang baik Blindspot masih terlihat oleh Pengendara.

Pic 1.3 Letak Blindspot pada Sepeda motor.

Sekian dulu Guys ulasan dari mimin semoga bermanfaat bagi riders yang hobi ngaspal.

Wassalamu'alaikum wr wb

Source:

https://kukuhauto.wordpress.com/2017/09/02/setel-spion-setiap-akan-berkendara/

http://www.otomania.com/read/2015/09/28/115600430/Ini.Penyebab.Blindspot.pada.Sepeda.Motor

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK