NEWS
DETAILS
Rabu, 01 Nov 2017 15:39 - Koentoel Soerobojo

Assalamu'alaikum wr wb

Selamat siang Guys.

Edisi November kali ini mimin mau bahas tentang komponen mesin yang dapat mendongkrak tenaga tunggangan kita guys. Salah satunya yakni di Kepala Silinder/Kop, mungkin sepele guys namun ini yang mimin rasakan selama mengkorek - korek mesin. Tak usah melakukan hal yang terlalu ekstrem dalam mengkorek mesin tunggangan kita, kalo kepala silinder mesin motor kita udah maksimal maka tenaga dari motor kita pun dapat diperoleh.

Menurut buku yang mimin temuin yang berjudul “Performance Tunning In Theory Practice Four Storkes” ditulis bahwa,”The cylinder head is the most important area to be considered by the serious tuner.” (Kepala Silinder merupakan bagian terpenting yang harus diperhatikan serius oleh para tuner/mekanik). Menyimak kutipan tersebut penting dari para tuner untuk mengatur area tersebut (Kepala ssilinder), sering sangat disepelekan namun jika pengaturan kepala silinder/ kop tersebut dilalaikan oleh tuner maka bukannya performa yang maksimal yang diperoleh, bisa jadi performa kendaraan kita akan menurun.

Pic 1.1 Cylinder Head

Dan yang menarik lagi dalam kutipan buku tersebut ada yang membuat mimin tercengangg yakni,"...Mayoritas para tuner malakukan hal yang ekstrem mungkin untuk memasukkan udara yang lebih banyak, hanya untuk memiliki ruang pembakaran yang tidak akan membakar campuran bahan bakar dan udara secara efisien." dari sini dapat mimin simpulkan bahwa sering dari kita para tuner lupa bahwa pembakaran campuran bahan bakar dan udara yang efisien dapat menyebabkan performa mesin kita dapat naik, itu disebabkan oleh campuran bahan bakar dan udara yang masuk kedalam mesin kita terbakar sempurna sehingga tidak ada losses/kerugian bahan bakar yang tidak ikut terbakar.

Pic 1.2 Proses kerja mesin 4 tak

Dalam paragraf yang lain ditulis pula,"Jika katup diperbesar dan lubang portnya sampai melebihi batas, maka Anda akan mendapatkan tenaga besar. Sungguh menakjubkan betapa banyak orang yang dirusak oleh kekeliruan ini." mayoritas para tuner sekarang yang lebih condong dengan ilmu "Jare/Katanya" tidak memahami dengan benar bahwa tidak selalu dengan memperbesar katup serta memperbesar lubang masuk/inlet/intake maka akan mendapatkan power yang besar pula. Si penulis buku menceritakan bahwa anggapan tersebut kurang tepat, si penulis juga memberikan beberapa perkiraan ukuran katup yang mendekati tepat untuk diaplikasikan yakni.

PIc 1,3 Ukuran katup yang diaplikasian untuk Motor dengan 2 Katup

Pic 1.4 Ukuran Katup yang bisa diaplikasian untuk motor dengan 4 katup

Tabel 2.1a dan 2.1b menunjukkan ukuran katup yang seharusnya Anda bidik untuk melakukan korek mesin kesayangan anda. Katup seukuran ini di mesin balap akan menghasilkan power maximmum pada 7000 sampai 8000 rpm. Pada beberapa motor bisa mencapai power tersebut, karena desain oversquare mereka, bentuk keuntungan dari katup yang lebih besar yang terdaftar pada power maksimum ini akan didapat pada 8.500-9000 rpm.

Dengan kata lain kurang lebih kita dapat mengpalikasikannya kedalam motor kita dengan perhitungan yang matang. Sebelum kita mengkorek lebih jauh kita harus menentukan berapa RPM putaran mesin kita, yang nantinya akan menggambarkan power puncak yang akan kita ingin pada putaran mesin berapa. dengan formulasi dibawah ini:

RPM = GS x 5900x Va/CV

Dimana GS merupakan Gas Speed dengan satuan ft/sec, Va merupakan Valve are luas penampang katup dengan satuan inch2 yang akan kita aplikasikan, serta CV merupakan Cylinder Volume atau volume langkah mesin yang akan kita buat dalam cm3. Untuk Va bisa kita cari dengan cara sebagai berikut:

Va = π/4 X D2

ket: D = diameter katup/valve yang kita inginkan (in2)

Dengan gas speed bisa kita ambil dari tabel berikut:

Pic 1.5 Tabel Gas Speed

Dalam gambar diatas tertulis bahwa," In most motorcycles with pent roof & hemi chamber flow is very similar to wedge chamber figure" yang artinya pada sepeda motor dengan tipe ruang bakar pent roof & Hemi Chamber aliran gas speed sama dengan angka yang tertera pada kolom wedge chamber.

Sekian dulu guys ulasan kali ini besok akan mimin lanjutkan ulasan kitab yang mimin temuin xixixixi. semoga bermanfaat, dan selamat berkarya, jadilah tuner yang bijak serta jangan menganut paham "Jarene/Katanya" wkwkwkwk karena itu menyesatkan xixixi

Wassalamu'alaikum wr wb.

Source:

Graham Bell A, 1981, Performance Tunning In Theory Practice Four Storkes, Haynes Publishing Group. California, USA

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK