NEWS
DETAILS
Senin, 08 Oct 2018 09:51 - Honda Community

Bro, dalam gelaran Honda Bikers Day Regional Sumatera 2018 yang berlangsung Sabtu, 6 Oktober mungkin sebagian dari kita sempat mampir ke lokasi Jembatan Ampera - Sungai Musi.

Di lokasi ini banyak menyediakan hiburan dan ragam kuliner.

Dari melihat keindahan malam hari seputaran Jembatan Ampera dan sungai musi, hingga kuliner asli Palembang seperti pempek, Mi Celor, Tekwan yang bisa dinikmati di pinggiran sungai.

Bicara sejarah, jembatan yang terletak di wilaya Sumatera Selatan ini mulai dibangun pada bulan April tahun 1962 setelah mendapat persetujuan dari Presiden Soekarno dengan biaya diambil dari pampasan perang Jepang.

Jembatan Ampera Tempo DuluJembatan Ampera sendiri dulunya bernama Jembatan Bung Karno.

Pemberian nama “Bung Karno” merupakan sebuah bentuk penghargaan kepada beliau yang memperjuangkan keinginan masyarakat Palembang untuk menyatukan Seberang Ulu dengan Seberang Ilir.

Pada saat itu, Jembatan Ampera merupakan jembatan terpanjang di Asia Tenggara.

Penggantian nama Jembatan Bung Karno terjadi pada tahun 1966, saat terjadi pergolakan politik di Indonesia yang kemudian nama jembatan tersebut diganti menjadi Jembatan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat).

Pada awalnya bagian tengah badan Jembatan Ampera dapat dikontrol naik turun, mengingat pada masa itu, Sungai Musi merupakan jalur utama perdagangan yang mengandalkan transportasi laut.

Namun, seiring dengan perkembangan di Kota Palembang pada tahun 1970 yang kian padat dianggap mengganggu arus lalu lintas transportasi darat.

Oleh karena itu, naik turun jembatan tidak dioperasikan lagi. Karena waktu yang diperlukan untuk mengangkat jembatan tersebut relatif lama yaitu sekitar 30 menit.

Oya, asiknya lagi, untuk berkunjung ke Sungai Musi dan Jembatan Ampera, tidak ada tiket masuknya alias gratis.

Bro tinggal bayar parkir motor aja sekitar Rp 3-5 ribuan.

Gimana bro, sempat mampir kan kemarin?

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK