NEWS
DETAILS
Sabtu, 18 May 2019 21:30 - Vario Nusantara

Paguyuban Vario Nusantara atau yang biasa disebut PVN adalah sebuah wadah sebagai media pemersatu klub dan komunitas motor Honda Vario se-Indonesia, didasari oleh rasa persaudaraan yang kuat tanpa membedakan suku, agama dan ras. Selain itu, PVN juga berfungsi sebagai wadah pertukaran informasi yang produktif dan rekreatif terhadap setiap anggotanya.

Dalam sejarahnya, Paguyuban Vario Nusantara (PVN) sendiri didirikan dan diresmikan pada hari Sabtu, 22 Desember 2007 silam, di Gedung Pertemuan Pertamina, Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. "Waktu itu, saat acara HUT HVC (Honda Vario Club), 22 Desember 2007 tepat pukul 20:06 WIB dilakukan rapat besar yang dihadiri oleh seluruh Club Vario se-Indonesia. Keputusannya diperoleh melalui voting dan selanjutnya dideklarasikan lah sebuah nama yang disepakati bersama Paguyuban Vario Nusantara atau PVN" ungkap Ekoey, Presiden PVN ke-5 Periode 2013-2015, Sabtu (18/5/2019). Saat rapat pertama kali tersebut di simprug, dihadiri club vario Se-Indonesia antara lain : VRB Bogor, CHVC Ciamis, VOC Buitenzorg, HVOC Tasikmalaya, CIVIC Cibinong, VRC Sumedang, HVRC bandung, VOC Klaten, Javacomm, HVC Tanggerang-Avatar, Vioners, Vantastic Lampung, HVC Semarang, HVC Bekasi, IVC Bengkulu, HVC Pusat (as host), HVC Samarinda, CIVAS Salatiga, Delegasi/Utusan dari Vario Tegal. Berdasarkan rapat tersebut selain mensepakati tanggal berdirinya Paguyuban Vario Nusantara, juga menetapkan agenda nasional berikutnya yakni SILAHTURAHMI NASIONAL II PVN yang diadakan di Kota Yogyakarta.

Setelah itu, selama perjalanannya menuju SILAHTURAHMI NASIONAL II PVN, diusulkanlah logo Paguyuban Vario Nusantara. Dari beberapa yang di tampilkan, secara mufakat forum menetapkan memilih logo yang dicreate oleh Om Bule a.k.a Om Heru - HVC Jakarta. Di Silahturahmi II PVN, tuan rumah mengambil tema "JOGJAVAGANZA" dengan tuan rumah Javacomm. Di dalam SIlahturahmi II, menentukan Silahturahim III PVN yakni Bali dan HVC Bali (sekarang VIBER) menjadi tuan rumah. Dinamika organisasi mentakdirkan perbedaan idealisme, berdasarkan kesepakatan para founding fathers saat itu event Silahturahmi Nasional dirubah menjadi Jambore Nasional PVN.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK