Kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat yang hari ini terjadi beberapa ledakan bom menyimpan tempat untuk memuaskan lapar dan dahaga. Maklum daerah sekitar Sarinah juga banyak pusat perkantoran, tak ayal sejumlah restoran baik yang menyediakan menu siap saji maupun makanan tradisional ada di sini.

Namun jika bro/sis berencana mengunjungi kawasan Sarinah melewati jalan Thamrin tidak bisa menggunakan sepeda motor, karena jalanan ini daerah bebas motor. Bro/sis bisa menggunakan Trans Jakarta untuk mencapai lokasi ini.

Jika ingin menikmati suasana berbeda, berjalanlah ke Jalan Agus Salim atau yang dikenal dengan Jalan Sabang. Jalan yang terletak di belakang Sarinah ini memiliki sederet tempat makan dengan beragam menu. Sebut saja menu steik hingga beragam makanan nusantara, seperti Soto Kudus atau masakan Manado.

Masakan padang di kawasan ini juga banyak dijajakan, mulai dari tempat yang berbentuk kaki lima hingga restoran. Salah satu restoran yang terkenal adalah Natrabu.

Yang juga tengah menjamur di sepanjang Jalan Sabang adalah warung kopi. Namun, warung kopi yang ada bukanlah warung kopi murahan, melainkan warung kopi yang menawarkan tempat nyaman untuk nongkrong, lengkap dengan pendingin ruangan yang bisa mengusir rasa panas.

Jika ingin melepaskan penat dan haus, pilihan yang pas adalah mampir ke warung kopi sembari ngopi dan menikmati aneka makanan ringan hingga berat. Di sejumlah warung kopi juga tersedia aneka rasa kue.

Salah satu warung kopi yang cukup nyaman adalah The Baked Goods. Tempat ini menawarkan beragam jenis kopi dengan dasar kopi ekspreso. Selain itu, pilihan kue juga beragam. Bagi penggemar keju tersedia cheese cake yang memiliki lapisan keju yogurt yang rasanya sedikit asam untuk mengurangi kepekatan rasa keju. Pilihan carrot cake juga menarik, terutama untuk mereka yang ingin mencicipi kue yang sehat.

Bagi mereka yang ingin sekalian berbelanja, di Jalan Sabang ini juga tersedia aneka jenis toko pakaian dan toko biskuit. Pusat perbelanjaan modern lain terletak di seberang Sarinah yang juga mudah dicapai dengan berjalan kaki.

foto: historia.id