NEWS
DETAILS
Senin, 01 May 2017 12:04 - Honda Community

Bro/sis masih pada ingat kah? Pada 12 Mei 1996 silam, penggemar MotoGP disuguhkan duel sengit Mick Doohan dan Alex Criville di Tikungan 13 Sirkuit Jerez, Spanyol. 

Memori itupun mengingatkan akan pertarungan serupa di MotoGP 2005 dan 2013.

Tikungan 13, atau juga dikenal dengan nama tikungan Jorge Lorenzo, kerap menyajikan sejumlah duel yang berujung pada hasil akhir balapan dramatis.

Kilas balik sejenak. Pertarungan memperebutkan podium pertama di tikungan terakhir Jerez ini, boleh dibilang berawal di Grand Prix 125cc pada 1996. 

Ketika itu, pembalap Jepang dan dua kali juara 125cc, Haruchika Aoki berhasil menyalip Emilio Alzamora di Tikungan 13.

“Pada 1996, saat bertarung melawan Alzamora, saya tidak bisa menghentikan motor dengan tepat dan saya menyenggolnya. Saya merasa bersalah kepadanya,” ucap Aoki dalam wawancara kepada MotoGP.com. 

“Faktanya, tikungan terakhir Jerez adalah titik terbaik untuk menyalip. Saya harus melakukannya (menyalip Alzamora di tikungan terakhir).”

Akhir pekan lalu, terjadi duel sengit nan epik di kelas Moto3. Aron Canet, berada di posisi ketiga, menyalip Romano Fenati dan Joan Mir di Tikungan 13. Pembalap Estrella Galicia 0,0 itupun berhasil merebut kemenangan perdana.

GP 500cc 1996: Doohan versus Criville

Duel klasik antara dua legenda balap di Grand Prix 500cc. Pembalap tuan rumah, Criville, start dari pole position, sementara Doohan di posisi ketiga. Selepas start, Criville langsung melesat ke depan untuk memimpin jalannya balapan. Sebaliknya, Doohan berjibaku dengan Luca Cadalora untuk memperebutkan posisi ketiga.

Lap 8, Doohan naik ke posisi kedua dan mulai mengejar Criville. Akan tetapi, pertarungan kedua pembalap baru dimulai pada Lap 14. 

Mantan pembalap Australia itu terus membayangi Criville hingga empat lap terakhir. Di sinilah duel semakin memanas.

Memasuki tikungan terakhir, Criville masih berada di depan Doohan. Para fans mulai menginvasi trek untuk menyambut kemenangan sang pembalap Spanyol. Namun, terjadi drama di luar dugaan.

Doohan menyerang dan masuk dari sisi dalam Tikungan 13. Criville, yang sedikit melebar, terpelanting dari motor Honda NSR500. Doohan pun tak terbendung menyentuh garis finis lebih dulu, sedangkan Criville harus dibuat kecewa karena tak dapat menyelesaikan balapan. (sumber: Motorsport.com)

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK