Jakarta, 29 Desember 2017 - Organisasi komunitas dikatakan berkembang dan berhasil ialah yang mampu melahirkan generasi baru dan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan secara bergantian.

Komunitas otomotif khususnya roda dua adalah yang barbasiskan hobi bukan sebuah perusahaan, agar tidak ada kesan memiliki sebaiknya menghindari ekses figuristik mengedepankan kerjasama tim yang melibatkan semua unsur dan siap bersynergy dengan siapapun. 

Honda Revo Club Indonesia (HRCI) berdiri tujuh tahun yang lalu tepatnya 28 Mei 2010, selalu berusaha menjalankan roda organisasinya agar terus berjalan. Seiring perkembangan jaman dan pergantian kepemimpinan, ada kalanya mengalami hambatan komunikasi dan rintangan karena luasnya cakupan wilayah di Indonesia.

Apapun itu kendalanya, dalam pelaksanaanya berjalan sesuai yang diamanatkan Anggaran Dasar/Rumah Tangga (AD/RT) HRCI. Begitu juga soal Ketua Umum HRCI selalu menampilkan pemimpin baru disetiap 2 tahunnya, pasti dengan sosok dan karakter yang berbeda pula. 

Sejarah akan mencatat masa periode kepemimpinan Ketua Umum HRCI. Berikut diantara nama-nama dengan masa bhaktinya :

1. Bro Muhammad Ali Syahid (2010-2012) (Honda Revo Club Yogyakarta)

    
2. Bro Dicky Firmasyah (2012-2014) 
    (Honda Revo Club Jakarta)

3. Bro Yudi Awaludin (2014-2016)
   (Honda Revo Riders Club Bandung) 

4. Bro Bismo Ananto Aji (2016-2018)
    (Honda Revo Club Jakarta)