NEWS
DETAILS
Senin, 20 May 2019 21:46 - Vario Nusantara

Banyak cara dilakukan untuk berbagi kebaikan di Bulan Suci Ramadhan, salah satunya seperti yang dilakukan oleh salah satu klub perwakilan Paguyuban Vario Nusantara  yang ada Bengkulu ini, yaitu Vario Bengkulu Honda Independent (Varbehin).

Varbehin Bengkulu dalam hal ini selaku kepanjangan tangan dari PVN, melakukan Bakti Sosial berupa penyaluran bantuan kepada sejumlah  korban bencana banjir yang ada di wilayah Desa Genting, Kecamatan Bang Haji, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, pada Minggu (19/5/2019).

Menurut penuturan Putra Cosambi, salah satu pendiri Varbehin Bengkulu ini menceritakan kepada tim media sosial PVN. Tidak mudah untuk menuju ke lokasi penyaluran bantuan, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat para relawan untuk mengemban amanah dari sumbangan para member PVN. 

"Untuk menuju ke lokasi, kurang lebih kami membutuhkan waktu 5 jam perjalan dari pusat Kota Bengkulu menggunakan kendaraan roda empat dan jalan kaki, mengingat kondisi jalan yang masih tertutup oleh lumpur sisa banjir bandang beberapa waktu lalu," ungkap pria yang akrab disapa Osa ini.

Sesampainya di lokasi, para member Varbehin bersama dengan instansi terkait melakukan melakukan trauma healing kepada anak-anak korban bencana alam yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian.

"Usai turun dari kendaraan kita harus berjalan kaki selama 30 menit. Alhamdululillah sesampainya di lokasi kami disambut ramah dari para korban bencana, kami bersama dengan relawan lainnya mencoba menghibur anak-anak yang ada di lokasi pengungsian. Kami tidak sadar diri dengan mata yang berkaca-kaca melihat kondisi para pengungsi namun masih bisa tegar menghadapi cobaan berupa bencana alam," ujarnya.

Usai penyalurkan bantuan, para member Varbehin bersama relawan menyempatkan diri untuk menunaikan ibadah Sholat Ashar berjama'ah dengan para korban bencana di mushola setempat.

Perlu diketahui, sebelumnya Desa Genting, Kecamatan Bang Haji, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu ini dilanda banjir setinggi atap rumah. Bahkan pada saat itu ada beberapa rumah yang tenggelam dan ada juga rumah warga yang hilang ikut tersapu oleh besarnya banjir pada saat itu. (ilm)

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK