NEWS
DETAILS
Selasa, 23 Jan 2018 10:22 - Honda Community

Day 95-99 I km 13.507 I Malawi

Dan kami pun tiba di negara ke 8 penjelajahan Wheel Story season 5. Malawi memang menawan. Prosedur untuk masuk ke Malawi lewat perbatasan darat tergolong mudah khususnya untuk warga Indonesia. 

Kami masuk lewat border Mchinji, dan dapat Visa on Arrival namun sebelumnya kita wajib lapor counter kesehatan untuk menunjukan kartu 'yellow fever' kami. Proses gampang dan kurang dari 10 menit visa selesai dengan biaya USD75/orang. 

Selanjutnya saya melaporkan CRF250Rally saya di custom, melaporkan carnet de passage dan membayar Temporary Import Permit dan Road Tax sebesar USD 20 untuk motor lalu membeli Motor Insurance sebesar USD 3. 

Setelah semua beres maka semua dokumen tersebut akan di cek militer di gate dan gate pun dibuka ketika semua lengkap. Perjalanan menuju Lilongwe (Ibukota Malawi) yang berjarak sekitar 120 Km dari border melewati sekitar 6 Police cek point, namun semua berjalan lancar dan terkendali. 

Berkendara Honda CRF250Rally di Malawi bikin eye catching karena ini motor paling beda dengan yang lalu lalang di kota, apalagi warna terangnya dan LED headlamp yang gagah menjadi pusat perhatian warga yang lalu lalang.

Malawi merupakan negara terpadat yang kita eksplore. Negara dengan populasi 18 juta jiwa dengan luas area 118.484 Km2 maka tak heran banyak orang lalu lalang di jalan raya. Perlu ekstra hati-hati dalam berendara motor disini. 

Belum lagi warga lokal yang juga banyak terlihat hilir mudik dengan sepeda motor juga, membuat saya harus waspada ketika melintasi daerah pemukiman. 

Di Malawi memang tidak ada laut karena tetak geografis negara ini diapit beberapa negara di bagian timur Afrika, namun Malawi sendiri memiliki danau yang sangat luas, hingga saking luasnya maka warga lokal menyebutnya pantai. 

Danau Malawi ini memang memiliki ombak kecil dan pasir putih di pesisir sehingga sangat mirip dengan pantai, hanya saja airnya tawar.

Berkendara motor disini memang memanjakan mata, warganya ramah dan suka menyapa, alamnya yang hijau dan berbukit dengan udara sejuk dan pemandangan danaunya yang keren mengingatkan saya ketika berkendara di sekitar danau Toba-Sumatra. 

Namun sayangnya kami datang disaat yang tidak tepat, saat ini memasuki musim hujan sehingga beberapa tempat dengan pemandangan yang indah tertutup kabut tebal. 

Namun malawi sudah memberikan kesan tersendiri dalam petualangan kami. Mulai dari keramahan warganya dan juga danaunya yang keren.

Salam Satu Hati.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK