#GasKeHondaBikersDay2019

http://hondacommunityid.com

Rabu, 27 Nov 2019 12:25
Honda Community

Wisata di Ambarawa, Banyak Peninggalan Sejarah

 

Ambarawa mungkin hanya sebuah kota kecil yang terselip di antara jalur utama Semarang-Magelang. Namun, kota ini menyimpan banyak sekali spot wisata menawan yang nggak boleh brader lewatkan saat menghadiri Honda Bikers Day 2019 nanti.

Terlebih, kota ini menjadi saksi sejarah Pertempuran Ambarawa yang pecah pada 20 November 1945. Saat itu, rakyat Indonesia berusaha membasmi tentara Sekutu yang datang dan membuat kekacauan di Magelang dan Ambarawa.

Ambarawa sebuah kecamatan yang termasuk ke dalam wilayah kabupaten Semarang. Pada jaman dahulu di era masa kerajaan Mataram, Ambarawa benama Limbarawa. Dan dulu Ambarawa juga pernah menjadi ibu kota kabupaten Semarang.

Oh iya, kita kan akan membahas obyek wisata di ambarawa yang menarik. Langsung saja ya, brad.

Benteng Fort Willem I

Salah satu peninggalan era kolonial Belanda yang berdiri di Ambarawa adalah Fort Willem I. Peninggalan ini juga seringkali disebut Benteng Pendem Ambarawa. Benteng ini berada di Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Hampir 11 tahun, Belanda merintis pembangunan benteng yang diberi nama Benteng Fort Willem I. Tentunya, dalam proses pendiriannya melibatkan ribuan kaum pribumi yang dipaksa bekerja tanpa upah sepeser pun. Hingga tahun 1845, berdirilah benteng yang kokoh sekaligus angkuh yang tak sembarangan orang diijinkan memasukinya.

Benteng ini dapat ditempuh sekitar satu jam dari Kota Semarang dengan jarak tempuh kurang-lebih 40 kilometer. Akses menuju benteng salah satunya adalah lewat jalan kecil di sebelah timur RSUD Ambarawa.

Akses jalan itu tidak terlalu luas sehingga paling pas untuk sepeda motor. Nantinya jalan itu akan sampai di pintu masuk benteng. Terdapat area memarkir kendaraan dengan tarif Rp 5.000.

Benteng Pendem Ambarawa ternyata masih difungsikan hingga saat ini. Setengah bagian benteng sekarang menjadi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Ambarawa. Kawasan benteng yang bisa dikunjungi hanya di sisi utara saja.

Kondisi benteng sebelah utara pun seolah masih otentik. Keaslian bangunan masih tetap sama seperti zaman dahulu. Benteng ini memiliki dua tingkat, tetapi brader hanya bisa menjangkau lantai dasar saja.

Museum Kereta Api Ambarawa

Wisata selanjutnya yaitu museum kereta api ambarawa yang berlokasi di jalan setasiun 1, Amabarawa, Semarang. Museum ini dahulunya merupakan sebuah stasiun kereta api dan sekarang di alihkan fungsinya menjadi wisata museum. Tempat ini dibangun pada tahun 1873.

Museum ini mempunyai 21 koleksi lokomotif uap yang hanya 3 lokomotif saja yang masih dapat di fungsikan. 3 lokomotif tersebut di fungsikan sebagai kereta wisata yang bisa brader naiki.

Koleksi dari museum ini kebanyakan lokomotif yang terbuat tahun 1890-1980 an. Contohnya lokomotif seri B 2502 dan B 2503 yang dibuat Maschinenfabrik Esslingen, d Jerman pada 1890. Dua kereta buatan Jerman itu kini dipertahankan sebagai kereta wisata.

Selain mempunyai berbagai macam kereta pada jaman dahulu, museum ini juga mempunyai koleksi selain lokomotif sperti telegraf morse, telepon antik, bel antik dan juga berbagai macam peralatan antik lainya.