Jakarta, 22 Agustus 2020 - Lucu menggelitik, kebersamaan seru penuh canda. Para anggota HRC Jakarta reflesikan ekspresi kejenuhan dengan kegiatan monoton yang itu-itu aja dengan kegiatan touring dan camping.

Komunikasi dua arah antar anggota juga ditanggapi dengan santai dan candaan, terbukti dengan halnya soal menentukan lokasi kemah.

(Foto : HRC DKI Jakarta)

Faktor canda dan kepantasan, dalam kegiatan touring dan camping HRC Jakarta pada (16-17/8), harus berpindah posisi tiga kali mendirikan tenda kemah.

Selain kedua faktor tersebut, ada alasan lain yang mengharuskan tenda HRC Jakarta perpindah posisi yaitu belum hadirnya dilokasi kemah Penasehat HRC Jakarta, Fuad Rahman.

Hal itu mendapat respon Ketua Umum HRC Jakarta, Saipudin Bakri mengomentarinya dengan canda di lokasi kemah Pasir Luhur Campsite Bogor.

"Iya kan saya bilang, jangan rapih-rapih dulu pasang tendanya, tar dia datang juga pasti dirubah suruh pindah," canda Ketum Saipudin sembari angkat tenda.

(Foto : HRC DKI Jakarta)

Menurut Ketua HRC Jakarta, kelayakan dan posisi kemah akan dirubah saat Penasehat HRC Jakarta telat hadir dan tiba dilokasi tidak secara bersamaan.