NEWS
DETAILS
Rabu, 19 Sep 2018 13:36 - Honda Community

Bro, di sepertiga akhir kompetisi, rider Repsol Honda Marc Marquez masih unggul jauh dari rival terdekatnya, Andrea Dovizioso.

Meski begitu, Marquez enggan jemawa.

Sukses Marquez finis kedua di MotoGP San Marino mengukuhkan posisinya di puncak klasemen sementara. Dengan 221 poin, pebalap Spanyol itu unggul 67 poin dari Dovizioso dan 70 poin dari Valentino Rossi di posisi ketiga.

Di sisi lain, kejuaraan tinggal menyisakan enam seri lagi. Tidak bisa dipungkiri, Marquez nyaris mustahil bisa dihentikan untuk meraih titel juara dunia MotoGP kelimanya atau ketiga secara berturut-turut.

Situasi ini berbeda pada 2017. Ketika itu Dovizioso mampu menyaingi Marquez sampai balapan terakhir, kendati pada akhirnya harus merelakan gelar juara melayang ke pebalap Spanyol itu.

"Pada tahun lalu aku dan Andrea memiliki poin yang sama di tahap musim ini, tapi sekarang aku memiliki keunggulan signifikan," Marquez mengatakan dikutip GPOne. "Tapi bukan berarti kejuaraan sudah berakhir, faktanya justru kebalikannya."

"Kami mesti meneruskan bekerja untuk menemukan sesuatu yang memungkinkan kami secepat pebalap-pebalap Ducati, karena mereka terlihat kompetitif di setiap lintasan."

MotoGP akan bergulir di Aragon, akhir pekan ini. Peluang Marquez meneruskan tren finis di podium, menyusul rekor bagus di lintasan itu.

Marquez menang di tiga dari delapan edisi MotoGP Aragon, termasukdi dua tahun terakhir. Untuk menghormati pencapaian itu, penyelenggara bahkan menjadikan Marquez sebagai nama di sebuah tikungan.

"Aku tidak sabar untuk balapan di salah satu trek favoritku. Tahuun ini mereka bahkan mendedikasikan sebuah tikungan untukku," Marquez menambahkan.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK