Peluang pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, untuk memenangi balapan menjadi semakin besar setelah jadwal MotoGP 2020 dipangkas.
Pandemi virus corona mengacaukan jadwal MotoGP 2020. Seharusnya telah menggelar delapan seri balap hingga saat berita ini ditulis, kompetisi kelas premier MotoGP 2020 justru belum dimulai.
MotoGP 2020 yang tadinya memuat 20 seri balap terpaksa dipangkas menjadi 13 seri balap meskipun masih bisa bertambah. Pun demikian dengan sirkuit. Sebanyak 20 sirkuit sudah disiapkan untuk MotoGP 2020 namun hanya 8 yang sanggup menjadi tuan rumah di tengah periode krisis.
Kompetisi yang lebih pendek juga padat jelas menghadirkan tantangan tersendiri bagi 22 pembalap yang tampil di kelas para raja. Meminimalisir kesalahan akan menjadi faktor krusial bagi pembalap untuk mengejar hasil terbaik ataupun menjadi juara MotoGP musim ini.
Bicara soal meminimalisir kesalahan, Marc Marquez sudah terbukti menjadi salah satu pembalap MotoGP yang pandai melakukannya. Konsistensi Marc Marquez bisa dilihat dari pencapaiannya pada musim lalu.
Marc Marquez tak pernah finis di luar posisi dua besar, kecuali pada balapan MotoGP Americas akibat motornya mengalami masalah teknis saat dia sedang... memimpin.
Pembalap asal Cervera itupun menutup musim dengan hasil fantastis, yaitu 18 podium dengan 12 kemenangan dari 19 seri balap. Itu artinya, Marquez memiliki persentase podium fantastis, yaitu hampir 95 persen. Adapun rasio kemenangan Marquez adalah 63 persen.
Penampilan Marquez bisa semakin menjadi-jadi pada MotoGP 2020. Pasalnya, 7 dari 8 sirkuit yang akan dipakai pada MotoGP 2020 merupakan sirkuit yang berhasil dimenangi Marquez pada musim lalu.
Tujuh sirkuit tersebut adalah Jerez, Brno, Misano, Catalunya, Le Mans, Aragon, dan Ricardo Tormo. Total ada 11 balapan yang akan berlangsung di tujuh lintasan itu. Alhasil, jika berpatokan pada hasil yang diraihnya musim lalu, Marc Marquez berpeluang memenangi 11 dari 13 balapan pada MotoGP 2020.
Rasio kemenangan Marquez pun akan berada di angka 84,6 persen. Rasio kemenangan The Baby Alien itu bakal melewati rekor sebelumnya yang juga dimilikinya yaitu 72,2 persen pada 2014 (13 kemenangan dari 18 balapan).
Cuma Red Bull Ring yang belum bisa ditaklukkan Marquez. Namun, perlu diingat Marquez nyaris menang musim lalu andai tidak disusul di tikungan terakhir.
Jika demikian, pembalap lain harus bekerja ekstra keras untuk mengalahkan Marquez dalam perburuan gelar juara MotoGP musim ini. Apalagi Marc Marquez tidak berniat mengubah targetnya.
"Pastinya [kompetisinya] akan berbeda, tetapi setelah kami berada di lintasan dan menutup kaca helm, tujuannya sama, yaitu berusaha memenangi kejuaraan dunia," kata Marquez.
"Sayangnya, kami tidak dapat mengunjungi semua tempat musim ini, tetapi saya berharap para penggemar akan tetap memberi dukungan di manapun mereka berada.