Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berpeluang absen sampai dua seri balap ke depan pada MotoGP 2020 setelah mengalami kecelakaan hebat di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/7/2020).

Diberitakan sebelumnya, Marc Marquez gagal menyelesaikan balapan MotoGP Spanyol 2020 karena mengalami kecelakaan hebat di tikungan 3.

Ironisnya, insiden itu terjadi saat balapan hanya menyisakan 3 putaran.

Selain membukukan hasil gagal finis alias did not finish (DNF) pertamanya pada musim ini, kecelakaan tersebut juga membuat Marquez patah lengan kanan karena terhantam ban motornya.

Dia dijadwalkan menjalani operasi di Barcelona, Spanyol, pada Selasa (21/7/2020).

"Tampaknya Marc Marquez mengalami cedera dari dampak langsung ban ke lengan kanannya, mengakibatkan patah tulang di batang humerus, patah tulang lengkap, meskipun tidak sepenuhnya bergeser, dengan beberapa kemungkinan kelumpuhan saraf radial," tutur Dr Mir, dokter spesialis trauma yang bertugas pada ajang balap MotoGP.

"Cedera ini telah kami imobilisasi di sini, ketika mereka (kubu Marc Marquez) memutuskan untuk memindahkan dia ke Barcelona dan mendapatkan perawatan yang pasti," kata Dr Mir lagi.

Sementara itu, Direktur Medis MotoGP Dr Charte mengusulkan Marc Marquez kembali balapan pada seri ketiga di Republik Ceska atau keempat di Austria.

Dengan pendapat ini, juara dunia bertahan MotoGP tersebut hampir pasti tidak akan balapan di Jerez lagi pada akhir pekan ini.

"Besok (Senin, 17 Juli 2020), Dr Mir akan bertolak ke Barcelona untuk melanjutkan perawatan, jika tidak ada lagi berita mengenai jaringan, kami akan memulihkan cedera di humerusnya dengan melakukan pembedahan," kata Dr Charte.

"Oleh sebab itu, kami tidak dapat mengatakan bahwa secara absolut dia (Marc Marquez) akan ada pada balapan berikutnya atau Brno atau Austria. Ini bukan saatnya, kami akan membicarakannya pekan depan," kata dia menjelaskan.

Perjuangan Marc Marquez pada balapan MotoGP Spanyol 2020 sangat berliku.

Memulai balapan dari posisi ketiga, Marquez berhasil mengambil alih posisi pimpinan lomba dari sang pole sitter, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).

Nasib kurang mujur Marquez kemudian muncul pada lap kelima, tepatnya saat dia sejenak kehilangan kendali atas motornya hingga melebar di tikungan 4.

Akibat kejadian ini, posisi Marquez sempat melorot ke urutan ke-17 sebelum akhirnya bisa menembus posisi 3 besar.

Namun, Marquez lagi-lagi terlibat insiden dan kali ini dia mengalami kecelakaan serius.

Pembalap Spanyol itu mengalami high side hingga terlempar dari motornya.

Badan Marquez lalu mendarat di gravel dengan keras sebelum terhantam ban motor RC213V yang dia tunggangi.