Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, bisa bernapas lega setelah tim dokter melihat progres positif dari cedera lengannya.
Marc Marquez sebelumnya mengalami cedera patah tulang humerus di lengan kanannya akibat kecelakaan pada balapan MotoGP Spanyol 2020.
Ditambah keputusan sembrono untuk tampil hanya beberapa hari setelah operasi, Marc Marquez harus menepi selama hampir semusim.
Operasi pemasangan plat sebanyak dua kali dalam waktu yang singkat, sekitar tiga pekan, diyakini telah memengaruhi struktur tulang Marquez.
Marquez didiagnosis mengalami pseudoarthrosis. Pasien pseudoarthrosis biasanya mengeluhkan nyeri yang menetap lama setelah peristiwa traumatis.
Beruntung, cedera yang dialami Marquez kini berangsur pulih.
Dalam rilis resmi yang dikeluarkan Honda pada Jumat (12/2/2021), tim medis puas dengan kemajuan konsolidasi tulang pada lengan Marquez.
Hasil ini membuat Marquez diperbolehkan untuk memulai proses pemulihan fungsional lengan kanannya selama beberapa minggu ke depan.
"Tinjauan lebih lanjut tentang Marc Marquez di Rumah Sakit Ruber Internacional, 10 minggu setelah operasi untuk infeksi pseudoarthrosis pada humerus kanan, telah mengonfirmasi situasi klinis yang menjanjikan," tulis Honda dalam pernyataan resmi.
"Tim medis yang dipimpin oleh Dokter Samuel Antuña dan Ignacio Roger de Oña, serta Dokter Juan De Miguel, Aitor Ibarzabal dan Andrea García Villanueva, telah menilai tanda-tanda radiografi dari konsolidasi tulang dan puas dengan kemajuannya."
"Mulai sekarang, dan selama beberapa minggu ke depan, Marquez akan dapat berkembang dengan mantap dalam proses pemulihan fungsional lengan yang dioperasi."
Marquez harus berpacu dengan waktu untuk bisa pulih dengan sempurna sebelum MotoGP 2021 dimulai.
Sebab, persiapan menuju musim kompetisi yang baru sudah akan dimulai dengan tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 6-11 Maret mendatang.
Adapun, balapan seri pertama MotoGP Qatar akan dilangsungkan pada akhir bulan, tepatnya pada 28 Maret 2021.
Andai Marquez terpaksa melewatkan beberapa seri awal, Honda telah menyiapkan pengganti sementara dalam diri pembalap penguji mereka, Stefan Bradl.
