NEWS
DETAILS
Minggu, 06 Mar 2016 11:48 - Paguyuban Honda Kudus

Dirubuhkannya tugu di jalur jalan depan kantor DPRD Kudus dirubuhkan beberapa waktu lalu, ternyata masih belum mengatasi persoalan kemacetan di lokasi tersebut.

Arus lalu lintas sering semrawut, jika kondisi jalan memang sedang padat. Apalagi jalur itu adalah jalur pantura yang memang padat setiap saatnya. Karena itu, banyak yang mengusulkan supaya kawasan itu dipasang lampu traffic light.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ( LLAJ) pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kudus Putut Sri Kuncoro mengatakan, banyak masyarakat yang memberi masukan mengenai pemasangan traffic light.

”Bahkan hal itu sudah disampaikan sejak lama, supaya di sana bisa dipasang traffic light. Untuk itu, kami tindaklanjuti dengan pemasangan lampu lalu lintas di sana pada tahun ini,” katanya kepada koran muria, Kamis (3/3/2016).

Menurutnya, pemasangan itu dipastikan akan dilakukan secepatnya. Meski tidak masuk dalam pengkajian sebelumnya seperti di Perempatan Universitas Muria Kudus (UMK) dan Perempatan Burikan, namun kepadatan lalu lintas di sana juga sangat banyak.

Akibat banyaknya kendaraan yang lalu lalang di jalur itu, menurut Putut mengakibatkan kemacetan. Khususnya pada jam-jam tertentu seperti jam berangkat sekolah di pagi hari, serta siang hari.

”Khususnya saat ada pertemuan di dewan, atau juga ada tamu yang berkunjung ke gedung DPRD. Dengan adanya traffic light maka akan membantu dalam mengatur lalu lintas,” ujarnya.

Mengenai berapa lama lampu pengatur itu akan diberikan, atau timernya, Putut mengatakan jika hal itu sudah dipertimbangkan secara khusus. Sebab jalan yang besar dari arah selatan dan timur yang lebih banyak pengguna jalan.

Selain itu, dari arah utara juga sudah ada traffic light. Hal itu akan menjadikan pertimbangan tersendiri mengenai lama tidaknya timer dari traffic light tersebut.

”Soal persisnya akan kami bahas lebih lanjut. Dan mengenai pemasangan traffic light, kami juga sudah melakukan komunikasi dengan rekan Satlantas,” jelasnya.

Usai dipasang traffic light, menurut Putut pihaknya akan melakuan komunikasi dengan pihak dewan. Hal itu terkait dengan pengunaan pintu masuk dan keluar kantor dewan, sehingga mampu memecah kemacetan.

Dia berharap anggota dewan dapat memasuki gedung DPRD dari pintu masuk depan. Kemudian saat keluar menggunakan pintu samping dan menuju ke arah timur.

”Sehingga akan mengurangi kemacetan di depan DPRD. Untuk itulah kami akan lakukan komunikasi dengan pihak dewan terkait hal itu terlebih dahulu,” imbuhnya.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK