NEWS
DETAILS
Jumat, 13 Mar 2020 06:38 - Honda DAW Community

Day 16-19, Km:3309

Ketika kembali masuk Argentina dari border Rio Jeinemeni Provinsi Santa Cruz dan jalan ini akan kembali menyatu dengan Ruta 40 Patagonia lagi. Dengan pemandangan savanah dan bukit-bukit kecil yang tak habis-habisnya sepanjang rute ini.

Terlihat kumpulan domba dan Guanaco binatang asli Amerika selatan bentuknya seperti Llama ini menjadi hiburan sepanjang Ruta Patagonia. Saya terus bergerak ke arah selatan dan kalau kita salah perhitungan sama bahan bakar maka siap-siap untuk kehabisan bensin di tengah savanah.
Jarak pom bensin satu sama lainya disini lumayan jauh, rata-rata setiap hampir 200 km baru jumpa pom bensin lagi.

Selain itu masalah terbesar yang melintas daerah ini adalah angin samping yang sangat kuat. Sangat tidak nyaman dan sangat berbahaya. Bisa-bisa kita terdorong di jalur berlawanan arah kalau kurang hati-hati.

Bahkan untuk berhentipun harus posisi melawan arah angin kalau tidak mau motornya roboh tertiup angin walau motor besar sekalipun. Apalagi pas lewatin gravel ditambah angin kencang dari samping dan bawa motorpun menjadi miring melawan angin tapi tidak ada pilihan lain, harus dilewati situasi seperti ini.

Jarak 100 Km diselesaikan dalam 2 jam gara-gara angin samping. Honda Africa Twin tunggangan saya memang handal dalam melewati medan gravel asal jangan lupa traction control dalam posisi off. Dan diantah berantah ketemu juga pom bensin unik yang penuh stiker traveller yang melintas sebagai jejak pernah kesini.

Akhirnya saya tiba di kota wisata El Calafate. Biasanya turis ke sini untuk melihat Glacier. Dan Saya pun tidak mau melewatkan momen keren ini.

Jaraknya masih 70 Km ke arah barat dari El Calafate dan setelah 50 Km berkendara akan ada pos tiket masuk Taman nasional Los Glaciares dan saya terus berkendara sekitar 35 km lewati taman nasional yang keren ini dan akhirnya tibalah saya di Perito Mureno Glacier yang megah dan keren.

Sesekali terdengar suara retakan es dan bagian yang patah jatuh ke air bikin suara gemuruh. Banyak orang yang berdiri di depan Glacier yang tingginya mencapai 70 meter dan lebar 5km bersiap-siap dengan kameranya menunggu bagian es yang retak dan bersiap jatuh ke air danau.

Sungguh pengalaman luar biasa walau temperatur berkisar 12 derajat selsius tetap semangat menikmati fenomena alam ini.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK