NEWS
DETAILS
Kamis, 03 Oct 2019 13:43 - Honda Community

 

Kebudayaan yang ada di Provinsi Riau memiliki ciri khas sebagai kebudayaan melayu.

Adat dan kebudayaan melayu yang mengatur tingkah laku dan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat yang tinggal dan berasal dari daerah ini.

1. Rumah Adat

Rumah adat daerah Riau bernama Selaso Jatuh Kembar.

Rumah ini merupakan tempat tinggal para datuk, pemangku adat.

Ruangan rumah terdiri dari: ruangan besar yang dipergunakan untuk tempat tidur, ruang bersila, anjungan dan dapur.

Tiang-tiang rumah, sirip atap, loteng, tangga dan alasnyasemua berhiasan ukiran.

Ukirannya mempunyai corak yang berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya. Ruang adat

ini dilengkapi pula dengan Balai Adat yang dipergunakan untuk untuk pertemuan dan musyawarah

adat.

2. Pakaian Adat

Pakaian Adat Riau Bukti bahwa Melayu Riau memiliki budaya yang maju adalah bahwa

masyarakatnya memiliki pakaian adat yang bermacam-macam sesuai dengan keperluannya.

Pakaian Keseharian

Pakaian keseharian adalah pakaian yang digunakan saat melakukan aktivitas sehari-hari.

Dibandingkan jenis pakaian adat Riau yang lain, pakaian keseharian terbilang sangat sederhana.

Tidak terlalu banyak pernik dan aksesoris.

Pakaian Resmi

Di masa silam, pakaian resmi adat Riau hanya dikenakan saat ada pertemuan resmi kerajaan.

Akan tetapi, saat ini baju tersebut lebih sering digunakan dalam acara resmi kepemerintahan.

Pakaian Upacara Adat

Beda acara, beda pula pakaiannya.

Saat upacara adat seperti upacara pelantikan, upacara penobatan raja, upacara penerimaan

anugerah, upacara penyambutan tamu, dan lain sebagainya, masyarakat Melayu Riau menggunakan

jenis pakaian adat yang berbeda.

Laki-laki menggunakan Baju Kurung Cekak Musang, sedangkan para perempuan menggunakan baju

Baju Kurung Tulang Belut (gadis) dan Baju Kebaya Laboh Cekak Musang (setengah baya) yang dibuat

dari kain sutra.

Pakaian Upacara Perkawinan

Baju pengantin laki-laki adat Melayu bernama Baju Kurung Cekak Musang (Baju Kurung Teluk

Belanga).

Baju adat Riau ini dilengkapi dengan kain sarung yang memiliki warna dan motif sesuai baju

kurungnya.

Beberapa ornamen lain seperti mahkota di kepala, sebai berwarna kuning di bahu bagian kiri, sepatu

runcing, rantai panjang di leher, canggai di kelingking, dan keris berkepala burung serindit diselipkan

di pinggang kiri.

Adapun untuk pengantin perempuan, mereka akan mengenakan pakaian yang bermacam-macam

tergantung dari upacaranya.

Saat upacara malam berinai, mereka menggunakan baju kurung teluk belanga, saat upacara

berandam, menggunakan baju kurung kebaya pendek saat upacara akad nikah menggunakan baju

kurung teluk, dan saat upacara bersanding menggunakan kebaya laboh

3. Tari-tarian Daerah Riau

Tari Tandak, merupakan tari pergaulan yang sangat digemari di daerah Riau.

Tari Joged Lambak, adalah tari pergaulan muda-mudi yang sangat populer dan disenangi.

Tari Tandak Sebati, merupakan jenis tari pergaulan yang digarap dengan memanfaatkan

perbendaharaan unsur-unsur gerak tari Melayu kepulauan.

Rentak musik melayu yang mengiringinya membuat joged yang dinamis ini bersuara gembira.

Tari Makan Sirih, biasanya disebut tari persembahan yang biasanya digunakan untuk menyambut

tamu atau pembukaan acara-acara tertentu.

Tarian ini menggambarkan bahwa orang melayu Riau menghargai hubungan persahabatan dan

kekerabatan.

Tari Zapin, merupakan makna adab sopan santuan, sikap hormat dan memuliakan orang lain.

Tari Zapin juga bermakna penutup atau penyudah dari sebuah persembahan yang disampaikan pada

setiap orang yang melihatnya.

4. Senjata Tradisional

Senjata Tradisional yang terkenal dinamakan Pedang Jenawi.

Pedang ini biasanya dipergunakan oleh panglima perang, sedangkan para prajuritnya memakai

klewang.

Selain klewang para prajurit yang dipersenjatai pula dengan tombak.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK