NEWS
DETAILS
Sabtu, 17 Mar 2018 08:02 - Honda Community

Kota Pontianak di Kalimantan Barat memiliki banyak sekali makanan khas yang mengundang selera, mulai dari sajian sea food sampai olahan es krim yang semuanya mengundang selera.

Berikut beberapa kuliner khas dari Pontianak ;

1. Sotong Pangkong

Sotong pangkong adalah sotong atau cumi yang telah dikeringkan lalu dimasak dengan cara dipanggang. Setelah dipanggang, sotong lalu dipangkong alias dipukul-pukul supaya dagingnya terasa lebih empuk. Sotong pangkong ini lalu disajikan bersama dengan kuah sambal kacang atau asam pedas manis. Bagi beberapa orang, tekstur sotong pangkong ini mungkin agak alot, namun rasanya enak.

2. Lek Tau Suan

Dalam bahasa tionghoa dialek tiociu, lek tau suan artinya kira-kira adalah butiran mutiara kacang hijau. Lek Tau Suan ini merupakan kuliner khas Pontianak yang terbuat dari kacang hijau. Kacang hijau dimasak dengan kuah kental bening dari tapioka, gula pasir, dan pandan. Rasanya manis lembut. Lek tau Suan ini lebih mantap lagi bila disantap bersama cakue dan disantap saat masih hangat.

3. Bubur Pedas

Bubur pedas terbuat dari beras yang ditumbuk halus dan dioseng, lalu diberi bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, lada hitam, serai, daun salam, garam, dan gula. Bumbu-bumbu tersebut (kecuali daun salam dan serai) ditumbuk halus dan dioseng bersama beras tumbuk. Bumbu kemudian dimasukkan ke dalam air mendidih bersama dengan beras tumbuk dan daging atau tetelan tulang sapi. Setelah itu dicampurkan juga berbagai sayuran seperti kangkung,daun pakis, jagung yang telah dipipil, kentang,daun kunyit dan daun kesum. Daun kesum ini hanya dapat ditemukan di Kalimantan Barat. Bubur pedas ini memiliki nutrisi gizi yang tinggi dengan rasa yang lezat dan aroma yang khas. Bubur pedas ini biasanya dihidangkan juga bersama kerupuk,kacang tanah goreng, kecap manis, sambal, bawang goreng, dan perasan air jeruk.



 

4. Es Krim Petrus

Es krim ini dinamakan Es Krim Petrus karena awalnya dijual tepat di depan sekolah Santo Petrus di Jalan Karel Satsuit Tubun, Pontianak. Kekhasan es krim Petrus ini adalah teksturnya yang lembut dengan varian rasa yang beragam, mulai dari cokelat, vanilla, strawberry, cempedak, durian, hingga nangka. Es krim petrus yang buatan homemade ini disajikan bersama kacang merah, cincau hitam, agar-agar, hingga cokelat cair. Para pembeli pun bisa memilih, apakah es krimnya mau disajikan di dalam cup, roti, atau bahkan dengan batok kelapa muda.

5. Choi pan

Choi pan (bahasa hakka) atau yang juga dikenal dengan nama chai kwe (bahasa tio chiu) secara harafiah artinya adalah kue sayur. Choi pan dibuat dari tepung beras yang dicampur sedikit sagu, lalu diberi isian bengkoang, kucai, rebung, dan kacang hijau keladi yang dicacah dan ditumis. Adonan kulit dan isiannya lalu dibentuk seperti dimsum dan dikukus. Selain dikukus, choi pan juga ada yang digoreng. Choi pan lalu disajikan bersama saus bawang putih dan saus cabe.

6. Bakmi Kepiting

Bakmi kepiting merupakan kuliner khas Pontianak yang termasuk non halal karena bakminya digodok dengan menggunakan minyak babi. Ukuran bakminya kecil-kecil dengan tekstur yang kenyal. Bakmi kepiting ini lalu disajikan dengan daging kepiting suwir, bakso ikan, babi kecap yang sudah dicincang halus, dan beberapa pelengkap lainnya seperti taoge dan pangsit goreng.

7. Pengkang

Pengkang merupakan kuliner khas Pontianak yang terbuat dari beras ketan. Beras ketan diisi dengan ebi lalu dibungkus dengan daun pisang membentuk kerucut lalu diikat dengan bambu dan dibakar. Pengkang ini sangat sedap bila disantap bersama sambal kepah atau sambal kerang yang banyak terdapat di daerah pesisir. Kepah adalah sejenis kerang yang hidup di hutan mangrove Kalimantan Barat.

 

(foto : klikhotel.com)

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK