NEWS
DETAILS
Senin, 30 Sep 2019 13:11 - Honda Community

Selain punya potensi wisata yang bagus, Banyuwangi, Jawa Timur juga punya kuliner yang beraneka macam.

Meskipun tidak semua kuliner tersebut merupakan kuliner asli Banyuwangi, namun ada beberapa diantaranya  yang mempunyai akar budaya masyarakat Banyuwangi dan diakui sebagai kuliner khas Banyuwangi.

Berikut kuliner yang brader bisa cicipi saat berkunjung ke Banyuwangi.

Sego Tempong
Bisa dikatakan inilah kuliner paling popular dan sering diidentikkan sebagai kuliner khas dan asli Banyuwangi. Makanan ini dapat ditemui di semua wilayah Banyuwangi. Nama Sego Tempong berasal dari rasa pedas sambal yang membuat wajah memerah serasa ditampar (ditempong).

Sego Tempong disajikan dengan beragam sayuran, seperti daun ketela, timun, kacang panjang, terung dan lainnya. Lauk pendampingnya bisa apa saja, namun yang tidak akan ketinggalan adalah tempe dan tahu goreng, ikan asin dan perkedel jagung. Nasi panas beserta lauk pauknya tersebut disajikan dengan sambal yang khas.

Rujak Soto
Makanan ini merupakan perpaduan antara dua kuliner berbeda, yaitu Rujak dan Soto. Semangkuk Rujak Soto terdiri dari aneka sayuran, lontong, tahu, tempe yang dicampur bumbu kacang, kemudian disiram dengan kuah soto berisikan kulit sapi atau babat. Perpaduan dua kuliner ini menghasilkan cita rasa yang khas dan unik.

Ayam Pedas
Adalah ayam yang dimasak dengan kuah bersantan yang dibumbui rempah-rempah lengkap, ditambah cabai yang dibiarkan utuh. Kuahnya sekilas mirip kari ayam tapi warnanya putih susu, bukan kuning, karena menggunakan
santan tanpa kunir. Sesuai namanya, Ayam Pedes dominan rasa pedas yang sangat kuat. Penikmat makanan pedas akan mendapatkan tantangan dari masakan yang super pedas ini.

Sego Cawum
Makanan ini paling cocok dinikmati sebagai sarapan pagi atau saat makan siang. Sebutan bagi kuliner ini karena asal muasalnya, cara memakannya tidak menggunakan sendok, tapi langsung menggunakan tangan, di-cawuk.

Terdiri dari nasi dengan campuran kuah yang terbuat dari parutan kelapa muda yang diberi air matang, dilengkapi jagung muda yang dibakar dan dicampur dengan timun serta dibumbui cabai, bawang merah, bawang putih dan sedikit asam sehingga rasanya pedas segar. Bisa juga  ditambahkan dengan kuah pindang khas Banyuwangi yang terbuat dari gula pasir yang dimasak gendam, sehingga menghasilkan kuah yang manis dan bening.

Pecel Pitik
Di antara jajaran kuliner Banyuwangi, makanan asli suku Using ini sulit ditemukan di tempat makan umum. Karena kuliner ini merupakan bagian dari acara adat suku Using yang hanya disajikan pada waktu-waktu tertentu.

Pada dasarnya pecel pitik itu ayam kampung dicampur dengan parutan kelapa muda. Ayam yang digunakan adalah ayam yang belum kawin atau masih muda supaya tidak alot saat dimakan.

Rawon Pecel
Makanan ini merupakan perpaduan antara pecel dan rawon. Pecel yang terdiri dari sayuran yang diberi bumbu kacang, kemudian disiram dengan kuah rawon daging. Berbeda dengan rujak Soto yang menggunakan lontong, pecel Rawon memakai nasi.

Sop Kesrut
Nama kuliner yang satu ini mungkin asing bagi warga luar Banyuwangi. Atau tidak sedikit warga Banyuwangi sendiri yang belum mengenalnya. Kuliner kuno suku Osing ini salah satu hidangan yang mulai langka ditemukan.

Isi dari Sop Kesrut terbilang sederhana. Yakni hanya kaldu kental dan belungan ayam kampung di dalamnya. Adapula daun bawang didalamnya yang menambah kesan segar pada kuahnya. Meski sederhana, Sop Kesrut merupakan menu yang paling dicari para penikmatnya.

Rasa kaldunya yang gurih, sedikit asam serta pedas menjadi ciri khasnya. Biasanya, Sop Kesrut disantap bersama nasi berlauk daging ayam kampung goreng. Yang menjadi unik, meski sangat pedas, Sop Kesrut wajib dinikmati dengan sambal tempong yang pedasnya minta ampun.

Kupat Lodoh
Kupat Lodoh adalah kupat (ketupat) yang disajikan dengan ayam yang dimasak dengan lodoh. Rahasia kenikmatan Kupat Lodoh memang terdapat pada rahasia bumbu lodohnya. Lodoh dibuat dari parutan kelapa yang sudah tua, lalu disangrai tanpa minyak. Setelah kering selanjutnya ditumbuk sampai halus dan keluar minyaknya. Bentuknya seperti pasta yang lembut.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK