Setuju nggak brad, kalau perasaan sentimentil mungkin sering kita rasakan saat melahap kue tradisional? Nah, itu bisa jadi karena ada memori yang kita kenang saat memakan jajanan tertentu atau karena beberapa kue tradisional semakin langka ditemukan.

Contohnya kalau mimin makan kue lumpur, aduh brad. Haaamm heemmm haaamm heemmm sendirian aja mimin setiap menikmati gigitan kuenya. Hayo, siapa suka kue lumpur?

Konon katanya ya brad, banyak ahli sejarah yang menyatakan kalau kue lumpur dikenalkan oleh orang Portugis saat menjajah Indonesia dulu. Kue lumpur terinspirasi dari kue khas Portugis yang bernama pasteis de nata. Kue aslinya biasanya dibuat dari custard yang merupakan campuran susu dan kuning telur.

Setelah di bawa ke Indonesia, adonannya tentu disesuaikan dengan bahan yang mudah ditemukan. Ada yang terbuat dari tepung kentang, atau juga tepung terigu. Kue lumpur merupakan kue jajanan pasar yang terbuat dari santan, tepung terigu, telur, air, margarin, gula, dan irisan kelapa muda yang diletakkan di atasnya. Namun, kue lumpur yang dijual saat ini mengganti potongan kelapa dengan kismis dan ini tetap enak banget.

Ke pasar ahhh ~