NEWS
DETAILS
Rabu, 23 Dec 2020 10:39 - Honda Community

Empal gentong, kuliner khas Cirebon yang terdiri dari usus, babat, dan irisan daging sapi ini tampilannya mirip dengan gulai.  Kuliner lezat ini dimasak dengan cara direbus dengan menggunakan kayu bakar di dalam gentong tanah liat selama 5 jam. Itulah, mengapa masyarakat menyisipkan kata ‘gentong’ dalam nama panganan ini.

Penggunaan gentong tanah liat sebagai alat memasak bukan tanpa alasan, yaitu supaya memperkuat rasa masakan melalui endapan bumbu di pori-pori gentong tanah liat tersebut.

Demi memastikan keempukan daging, kayu bakar dari pohon asam dipilih sebagai bahan bakarnya. Dalam penyajiannya, empal gentong disajikan dengan sambal kucai dan sambal cabai kering giling. Satu porsi empal gentong disajikan dengan sepiring nasi atau lontong dan juga dorokdok. Dorokdok adalah kerupuk dari bahan kulit sapi atau kerbau. Perpaduan yang pas untuk disantap.

Salah satu tempat makan Empal Gentong yang hampir setiap hari selalu ramai sesak dikunjungi para pelanggannya adalah Empal Gentong H. Apud. Menu yang disediakan disini adalah empal gentong, empal asem, dan sate kambing muda.

Empal Gentong dan Empal Asem H. Apud. Menurut warga kota Cirebon, Empal Gentong dan Empal Asem H. Apud merupakan salah satu salah satu empal gentong terbaik yang ada di Cirebon.

Berlokasi di kawasan yang merupakan daerah otentik asal muasal kuliner empal berasal, yaitu di kawasan Battembat tepatnya di Jalan Ir H. Juanda, Desa Battembat, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, atau sekitar 5 kilometer arah barat dari pusat Kota Cirebon. Nggak usah khawatir brad, menikmati Empal Gentong disini harganya relatif cukup murah ditambah pelayanan para pramusajinya yang ramah, serta tempat yang nyaman dan cukup luas.

Jadi bagaimana kalau kita kunyah bareng?

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK