NEWS
DETAILS
Jumat, 01 Jan 2021 09:59 - Honda Community

Berbicara tentang masalah kuliner di Indonesia memang tidak akan pernah ada habisnya. Mengingat hampir di seluruh daerah di Indonesia memiliki makanan khas yang memiliki cita rasa yang berbeda-beda dan memiliki keunikan sendiri, entah dari bentuk atau cara pengolahannya. Dan kali ini mimin mau ajak brad mencicipi makanan/camilan khas Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kendari merupakan salah satu wilayah yang menyimpan potensi wisata dan keindahan alam yang menawan. Sama halnya dengan daerah lainnya, Kendari juga memiliki makanan khas yang wajib dicoba.

Lapa-lapa

Makanan khas pertama yang wajib untuk Anda cicipi saat berada di Kendari, Sulawesi Tenggara. Makanan ini berbahan dasar beras yang dimasak bersama dengan santan. Beras dimasak dengan santan kelapa. Setelah setengah matang, masakan ini diangkat. Biarkan dingin sesaat. Setelah dingin kemudian dibungkus dengan janur kelapa, lalu diurut supaya beras setengah matangmenyatu dengan baik, kemudian itu diikat dengan tali dari batang pisang kering atau tali jenis lainnya.

Setelah selesai dibungkus dengan janur kelapa, maka selanjutnya dimasak ulang sampai betul-betul matang. Tunggu sampai 1 jam lamanya di atas tungku. Bila telah lama mendidih, periksa lapa-lapanya apakah benar-benar sudah matang. Bila sudah matang, angkat dan diamkan beberapa saat sampai dingin.

Lapa-lapa biasanya disantap bersama ikan asin. Serta dilengkapi dengan sambal kaluku yang terbuat dari kelapa parut. Rasa sambalnya beragam, asin, asam, hingga pedas.

Sinonggi

Makanan khas etnis Tolaki yang tebuat dari pati sari sagu. Cara pembuatannya, tepung sagu dicampur air biasa dalam baskom, lalu didiamkan semalaman. Proses itu, akan membuat tepung sagu putih mengendap, sementara kotoran dan tepung sagu yang agak coklat akan terangkat ke permukaan air. Setelah itu, airnya ditumpah dan yang tersisa adalah tepung sagu basah yang putih bersih.

Proses selanjutnya, sagu ditaruh di baskom, ditambahkan minyak (apa saja yang penting minyak kelapa) satu sendok makan dan perasan jeruk nipis. Lalu, disiram air mendidih dan aduk-aduk. Sagu yang yang telah disiram air panas harus terus diaduk hingga menggumpal dan percampuran air dan sagu merata hingga tidak ada bintik-bintik tepung.

Takaran antara air dan sagu harus disesuaikan. Bila terlalu banyak air maka sinonggi yang dihasilkan bening dan tidak begitu menggumpal, namun bila takaran airnya pas maka sinonggi yang dihasilkan tampak putih bersih dan kenyal. Manfaat ditambahkan minyak kelapa adalah agar sinonggi yang dihasilkan tidak lengket.

Sinonggi biasa disajikan dengan makanan khas lainnya yang berkuah seperti ikan palumara (hidangan ikan) dan ayam tawaloho.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK