NEWS
DETAILS
Senin, 29 Apr 2019 08:24 - Paguyuban Honda Banten
 

Adelaide, Australia – Pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) menuntaskan balapan kedua seri kedua Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 di The Bend Motorsport Park, Adelaide dengan Gemilang. Andi „Gilang? Farid Izdihar yang turun di kelas Supersport (SS) 600 telah berusaha maksimal dan meraih podium 2 di balapan kedua yang dilaksanakan pada Minggu (28/4).

Dalam helatan Asia Road Racing Championship, Astra Honda Racing Team (AHRT) mengirim Awhin Sanjaya bersama Irfan Ardiansyah serta Lucky Hendriansya untuk bertarung di kelas Asia Production (AP) 250 menggunakan motor karya anak bangsa Honda CBR250RR. Sementara itu pada kelas SS600, AHRT menurunkan Andi “Gilang” Farid Izdihar bersama dengan juara AP250 musim lalu, Rheza Danica Ahrens menggunakan Honda CBR600R.

Pada balapan pertama (27/4), Rheza menunjukkan semangat optimisnya dengan memulai balapan di posisi keempat, dan Gilang menyusul di posisi keenam sesi kualifikasi (26/4). Keduanya menunjukkan semangat juang tinggi yang gigih untuk mendapatkan hasil terbaik, bahkan persaingan diantara keduanya tidak bisa terelakkan dan aksi saling salip pun terjadi. Namun, keduanya harus puas menempati posisi 7 untuk Gilang dan posisi 8 untuk Rheza di garis finish.

Hasil balapan jauh berbeda terjadi di balapan kedua. Gilang menunjukkan performa gemilang sejak lampu hijau pertanda balapan dimulai menyala. Pebalap yang dijuluki “Pizza Boy” ini melesat langsung ke posisi keempat. Dirinya tidak menyia-nyiakan start gemilang tersebut. Dengan fokus dan gigih, Gilang berhasil memanfaatkan celah di lap ketiga dan menyalip pebalap di depannya untuk mengisi posisi ketiga.

Gilang konsisten menjaga konsentrasi dan fokusnya mempertahankan posisi sekaligus terus mengincar kesempatan yang bisa diambil dari pebalap di depannya. Gilang terus bertahan di posisi ketiga hingga lap ke-8 dimana terdapat celah terbuka dari pebalap di depannya. Pebalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan ini langsung mengambil kesempatan tersebut dan bertahan di posisi kedua hingga menyentuh garis finish.

“Balapan kali ini sungguh menantang, di awal balapan saya sempat kesulitan dengan ban yang saya gunakan sehingga belum bisa maju ke barisan depan. Akan tetapi, saya dapat beradaptasi dengan cukup baik sehingga begitu ada kesempatan saya kerahkan seluruh kemampuan saya. Saya sangat senang pada akhirnya bisa mempersembahkan podium untuk Indonesia,” ucap Gilang.

Pada balapan kedua ini, Rheza juga menunjukkan perjuangan gigih. Rheza sempat masuk rombongan depan mengisi posisi 5, akan tetapi di tengah balapan Rheza mengalami masalah di tangannya sehingga harus mundur dan finish di posisi ke-8.

AP250

Pebalap AHRT di kelas AP250 pun menatap seri kedua ARRC ini dengan optimis. Awhin berhasil meraih posisi start keempat setelah sesi kualifikasi, disusul Lucky di posisi kesembilan, dan Irfan di posisi kesebelas. Awhin memulai start dengan cukup bagus dan berhasil bergabung dengan grup lima besar di depan. Sayangnya raihan positif Awhin harus terhenti di lap keempat, dikarenakan tersenggol oleh pebalap lain. Awhin terjatuh dan keluar dari balapan.

Irfan Ardiansyah yang mulai di posisi 11 pun menunjukkan kegigihannya membalap satu per satu pebalap di depannya hingga berhasil bertengger di grup terdepan posisi kelima. Aksi saling salip dan kompetisi yang terjadi sangat ketat di grup ini membuat Irfan harus beberapa kali kehilangan posisinya, hingga pada akhirnya Irfan harus puas menyelesaikan balapan di posisi ketujuh. Sementara itu, nasib sama seperti Awhin harus dialami juga oleh Lucky, setelah berhasil maju ke posisi keenam dirinya juga tersenggol oleh pebalap lain sehingga keluar lintasan. Beruntung Lucky dapat kembali ke track dan meneruskan balapan hingga finish di posisi ke-15.

Pada balapan kedua kelas AP250, penampilan positif berhasil ditunjukkan oleh para pebalap AHRT. Lucky Hendriansya nyaris mempersembahkan podium untuk Indonesia. Lucky memulai balapan dari posisi 9. Pada awal balapan dirinya mengikuti ritme pebalap di depannya. Pada lap ketiga, Lucky menunjukkan skill balapannya yang mumpuni dan langsung melesat bergabung ke grup terdepan di posisi kedua.

Lucky berhasil mempertahankan posisinya hingga lap keenam. Di sini pertarungan yang sangat kompetitif tak terhindarkan. Aksi saling salip untuk memperebutkan posisi kedua berlangsung dengan sangat intens bahkan beberapa kali pebalap lain hampir keluar lintasan. Perebutan posisi ini membuat Lucky harus terdesak mundur ke posisi 4. Namun tidak patah semangat, dirinya terus bertarung dengan pebalap di depannya demi podium untuk Indonesia. Aksi saling salip terus terjadi hingga lap terakhir. Sayangnya Lucky harus merelakan finish di posisi keempat pada balapan kedua ini.

“Saya memulai balapan dengan baik, meskipun sempat tertahan di lap awal saya berhasil mengambil kesempatan di lap ketiga dan menyalip hingga posisi kedua. Persaingan disana sangat ketat dan kompetitif. Saya sudah berusaha sebaik yang saya bisa, namun pada akhirnya saya harus berlapang dada finish di posisi keempat,” ujar Lucky.

Sementara itu Awhin Sanjaya dan Irfan Ardiansyah juga bertarung kompetitif di kelas ini. Keduanya saling membalap untuk mendapatkan posisi depan, Awhin bahkan sempat bergabung di grup lima besar. Akan tetapi dengan ketatnya persaingan balap Irfan harus puas finish di posisi 6 dan Awhin di posisi 7.

General Manager Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra mengatakan hasil positif yang didapatkan oleh para pebalap di seri keempat ARRC ini merupakan hasil kerja keras dan semangat juang yang tinggi, meskipun banyak juga pelajaran berharga yang dapat memacu mereka untuk lebih baik lagi di seri berikutnya.

“Para pebalap muda ini mendapatkan banyak pelajaran berharga pada balapan di seri kedua ARRC ini. Kami berharap setiap perjuangan mereka dapat menginspirasi pebalap muda berbakat Tanah Air untuk memberikan kebanggaan kepada bangsa di ajang balap. Kami akan terus mendampingi para pebalap muda ini mencapai mimpi-mimpi mereka,” ujar Indraputra.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK