NEWS
DETAILS
Sabtu, 11 Jul 2020 14:19 - Surabaya Honda Community

Salah satu fenomena modifikasi motor yang sering kita jumpai dijalan adalah modifikasi ban standar dengan ban yang lebih kecil atau yang dikenal dengan istilah "ban cacing".

Hal ini sering dijumpai di jalan raya dan pemakaiannya pun untuk menunjang kegiatan sehari hari.

Penggunaan ban cacing ini biasanya sekedar hobi atau malah cuma ikut-ikutan teman saja.

Entah apa alasan pemilik motor mengganti ban berukuran standar dengan ban cacing. Padahal, ini sangat tidak direkomendasikan jika untuk pemakaian harian.

Penggunaan ban cacing untuk kegiatan sehari-hari adalah salah satu contoh kesalahaan pemilik kedaraan dalam memilih dan menggunakan ban. Sebab, tapak ban yang mencengkram aspal sangat sedikit. Sehingga akan sangat berbahaya jika berada di jalan tertentu, seperti jalan yang berlubang, berbatu atau dalam kondisi hujan. Motor akan sulit dikendalikan dalam kondisi jalan yang seperti itu.

Penggunaan ban cacing secara aturan tentunya melanggar aturan standar kendaraan.

Secara skill, ban cacing ini memiliki tapakan yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan ban standar, sehingga sangat mempengaruhi performa cengkeraman ban ke aspal.

Pabrikan motor telah membuat ban sepeda motor disesuaikan dengan bobot dan bentuk kendaraan, tentunya sudah melalui proses pengetesan uji coba yang maksimal sebelum dijual di pasaran.

Berikut hal-hal yang bisa terjadi jika menggunakan ban cacing :

1. Kena tilang Polisi

Sesuai dengan PP No 55 tahun 2012, disana disebutkan kalau kincup roda depan batas toleransinya adalah 5 mm per meter, sedangkan untuk kedalaman alur ban tidak boleh kurang dari 1 mm. Nah, bisa menyimpulkan sendiri kan kalau ban cacing ukurannya sangat kurang dari itu. Jadi, polisi berhak untuk menilang motor sampeyan cak.

2. Bisa menyebabkan tergelincir atau mengalami selip saat berkendara

Karena ban yang ukurannya sangat kecil ini tidak bisa menopang berat dari motor sekaligus pengendaranya. Apalagi jika berkendara dengan kebut-kebutan, risiko jatuh akan menjadi lebih besar kalau pakai ban cacing ini. Sehingga, untuk kalian yang ingin ganti roda jenis cacing ini harus dipikir matang-matang dulu. Pakai roda standar aja bisa jatuh, apalagi menggunakan ban cacing ini.

3. Motor sulit untuk dikendalikan

Ban ini biasanya dikhususkan untuk balapan jarak pendek atau drack race jadi ketika dipakai untuk perjalanan jauh, bisa dipastikan tidak akan nyaman. Hal ini disebabnya karena ban cacing hanya bisa mencengkram aspal sangat sedikit, sehingga ia tidak akan bisa melakukan perjalanan dalam jarak yang sangat jauh. Ditambah dengan kondisi jalur yang dijamin tidak mulus seperti di arena balapan. Hal inilah yang membuat motor jadi tidak bisa dikendalikan

4. Resiko Velg motor bisa rusak

Karena ban cacing yang ukurannya kecil maka bisa dipastikan tidak sanggup untuk menahan getaran atau benturan pada saat kita memacu motor. Seperti saat melintas jalan berlubang atau lintasan rel kereta api yang tidak rata maka velg akan mengalami benturan yang sedikit keras. Ini bisa mengakibatkan velg moyor cepat rusak.

Ayo #Cari_aman di jalan rek.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK