NEWS
DETAILS
Kamis, 13 Jul 2023 16:30 - Paguyuban Honda Bengkulu

INFO PAMHOB - Astra Honda Motor (AHM) menawarkan sepeda motor berstatus CBU (Completely Built Up) untuk konsumen Tanah Air. Tak cuma moge, ada beberapa unit yang dijajakan dengan kapasitas mesin di bawah 250 cc. Meski tergolong non moge, harganya tetap lebih mahal dibanding motor produksi lokal. Per Juli 2023, banderol termurahnya ada diangka Rp77 jutaan. Berikut pilihan serta spesifikasinya.

Monkey

Harganya kini diangka Rp82,970 juta OTR DKI Jakarta. Motor ikonik yang masih diimpor secara utuh (CBU) dari Thailand. Punya tiga pilihan warna, Banana Yellow, Pearl Nebula Red dan Pearl Shining Black.

Honda Monkey ditenagai mesin horizontal 5-percepatan SOHC, 125 cc dan ditunjang dengan teknologi PGM-FI. Diameter dan panjang langkahnya 50 x 63,1. Karakternya overstroke, jadi mampu mengeluarkan tenaga dan torsi yang besar pada RPM rendah dan menengah. Sanggup menghasilkan power 9,2 hp di 6.750 rpm dan torsi maksimal di angka 11 Nm pada 5.500 rpm. Perbandingan kompresinya 10:1.

Fiturnya ada sistem pencahayaan LED, panel meter digital, answer back system dan anak kuncinya diberikan wave pattern yang memiliki motif logo Old Wing. Sudah ABS satu channel dengan Inertial Measurement Unit (IMU) untuk mencegah ban belakang terangkat saat pengereman mendadak.

Suspensi depan upside down dan belakangnya pakai suspensi ganda. Ban berdiameter 12 inci dengan pola block memberikan kesan gagah. Kesenangan berkendara dengannya didukung dengan ban depan berukuran 120/80 dan ban belakang 130/80.

Supercub C125

Ia didaulat sebagai bebek termahal di Indonesia. Lantaran diimpor utuh dari Thailand. Saat ini dirinya dijual Rp77,160 juta OTR DKI Jakarta. Pilihan warnanya ada Matte Axis Gray Metallic dan Pearl Niltava Blue yang memakai jok berkelir merah. Satu lagi Pearl Nebula Red.

Jantung mekanis Honda Super Cub C125 yaitu mesin silinder tunggal 125 cc SOHC, 4 tak, berpendingin udara dengan dua katup. Ukuran bore x stroke (50 x 63,1 mm). Rasio kompresi meningkat jadi 10:1. Induksi bahan bakarnya tetap mengusung teknologi injeksi PGM-FI (Programmed Fuel Injection).

Fiturnya ada sistem pencahayaan sudah berteknologi LED, panelmeter mengadopsi kombinasi analog dan digital, Smart Key System dan sudah terintegrasi dengan Answer Back System. Dilengkapi dengan Tool Box di bagian sisi sebelah kanan, serta suspensi depan teleskopik dan twin rear suspension (swing arm).

Peleknya berbahan alumunium berdiameter 17 inci yang elegan. Kedua rodanya dibalut dengan ban tubeless masing-masing berukuran 70/90 dan 80/90. Pengeremannya dibekali sistem rem cakram di bagian depan dan tromol di bagian belakang.

CT125

Lampu utamanya bulat dengan DRL bentuk lingkaran yang estetik. Lalu panel meter full-digital dengan desain bulat dan kompak. Pakai setang tinggi dan lebar dengan model telanjang. Intake air duct diposisikan tinggi, knalpotnya dirancang layaknya motor scrambler dan diberi cover untuk meminimalisir panas, dan tiap sisinya dipasangkan besi serta skid plate bagian bawah.

Spesifikasi CT125 Hunter Cub masih identik dengan Super Cub 125, karena memakai mesin basis yang sama. Tercatat dapur pacunya mampu menghembuskan tenaga sebesar 8,7 hp pada 7.000 rpm dengan torsi maksimum 11 Nm pada 4.500 rpm.

Suspensi depan teleskopik dengan model segitiga atas bawah. Jarak mainnya 10 mm, lebih tinggi dibanding moped pada umumnya. Dilengkapi cover karet tahan debu (dustproof rubber) bergaya motor trail. Belakangnya mengadopsi dual shock.

Pakai pelek model jari-jari berdiameter 17 inci dengan balutan ban semi dual purpose. Karet bundar depan dan belakang diberi ukuran yang sama, yakni 80/90. Dan sistem pengereman kedua roda sudah pakai cakram.

ST125 Dax

Bebek mungil ini ditawarkan dengan harga Rp82 juta OTR DKI Jakarta. Tersedia dalam dua pilihan warna, Pearl Nebula Red dan Pearl Cadet Grey. Ia mengusung konsep yang disebut 'iconic leisure bike.

Hal menarik pada dirinya yakni penggunaan tangki bensin yang dipasang secara internal. Kemudian layout penempatan knalpot dibuat menjuntai ke atas, mirip Honda CT125. Desainnya sukses membuat visual dari motor bebek ini lebih menggoda mata.

Honda ST125 Dax dipersenjatai mesin 125 cc, SOHC, pendingin udara, dan sudah berpengabut injeksi. Di atas kertas, rancang jantung pacu mampu menghempaskan tenaga maksimal setara 8.8 Hp di 7.000 rpm dan torsi puncak 10,4 Nm di 5.000 rpm. Output power disalurkan lewat transmisi manual 4-percepatan. Untuk mengimbangi performanya, roda depan disematkan dengan cakram tunggal berukuran 220 mm dan 190 mm di roda belakang.

Selain penerangan full LED, motor bebek kecil juga disematkan digital panel meter dengan negatif display, roda bagian depan sudah tersemat sensor ABS (Anti-lock Braking System) dengan Inertial Measurement Unit (IMU) untuk mencegah ban belakang terangkat ketika pengendara melakukan pengereman mendadak.

Untuk sistem kaki-kaki, depan dibekali dengan suspensi berjenis upside down garapan Showa berdiameter 31 mm. Sementara belakangnya menggunakan model ganda yang sudah mendukung pengaturan pre-load.

Kedua pelek mengemas ukuran mini berukuran 12 inci. Depan dikawal dengan profil ban 120/70 dan belakang 130/70. Untuk memaksimalkan penggunaan semua ban sudah pakai tipe tubeless.

CRF250L

Hadir sebagai pendatang baru di segmen motor CBU Honda non moge. Ia merupakan kuda besi jenis trail. Status unitnya adalah impor utuh atau CBU dari Thailand dan dijual Rp79,9 juta OTR DKI Jakarta. Hanya tersedia satu pilihan warna, Extreme Red.

Desainnya serupa dengan jajaran keluarga CRF. Bentuk utamanya terlihat mirip dengan CRF150L, namun dimensi dan tongkrongan dari CRF250L lebih besar dan tangguh.

Honda CRF250L dibekali jantung pacu 249 cc, DOHC, 1-silinder, pendingin cairan, dan sudah berpengabut injeksi PGM-FI. Rancang ini mampu memuntahkan tenaga maksimal 25,3 Hp pada 8.500 rpm dan torsi puncak 23,1 Nm pada 6.500 rpm. Dikawinkan sistem transmisi manual kopling 6-percepatan dan sudah disematkan Assist & Slipper Clutch.

Fiturnya sudah mengadopsi lampu LED, kecuali stoplamp masih berjenis halogen biasa. Kemudian panel meter full digital, pakai handguard, aluminium swing arm, dan slim fuel tank. Suspensi depan berjenis upside-down 43 mm. Pengereman sudah menggunakan cakram depan maupun belakang. Roda masing-masing berukuran 21 inci (depan) dan 18 inci (belakang) serta sudah dibungkus ban pacul.

CRF250 Rally

Motor Adventure Tourer ini dijual Rp92,930 juta OTR Jakarta. Varian warna hanya tersedia Extreme Red. Honda CRF250 Rally diklaim dapat menaklukkan beragam kondisi jalan. Terlihat dari penyematan floating wind screen dan shroud samping. Kemudian ada hand guard dan ciri khas headlamp Dual Symmetry LED.

Menggendong mesin 250 cc, DOHC, silinder tunggal dan berpendingin cairan. Tenaga maksimum yang dihasilkan mencapai 25,6 Hp pada 8.500 rpm dan torsi 23,1 Nm di kitiran 6.500 rpm. Dihasilkan dari sistem transmisi manual kopling 6-percepatan dan sudah disematkan assist/slipper clutch.

Suspensi depan pakai upside down berukuran 43 mm, dan lengan ayun berbahan alumunium, dengan suspensi Pro-Link Single Shock pada bagian belakang. Baik depan dan belakang pakai lansiran Showa.

Rodanya berukuran 21 inci di depan dan 18 inci belakang. Dibungkus dengan ban tipe dual purpose (80/100 depan dan 120/80 belakang). Pengereman dibekali cakram bertipe Floating Wave Disk dengan diameter 256 mm dan dua piston kaliper terpasang pada roda depan. Dan belakang berdiameter 220 mm dan memiliki satu piston kaliper.

Forza 250

Skutik ini diimpor atau Completely Built-Up (CBU) dari Thailand. Per Juli 2023 dipasarkan dengan harga Rp 90,330 juta OTR DKI Jakarta. Hadir dengan empat pilihan warna eksklusif yaitu Candy Syrah Wine Red, Mat Gunpowder Black Metallic, Pearl Glittering Blue dan Pearl Smoky Gray.

Ia mendapat penyegaran bulan lalu. Ubahan paling kental terlihat pada desain bodi depan. Sekarang menggunakan lampu (headlamp) terpisah. Sementara untuk garis desain bagian samping kini lebih ramping dan sederhana. Cover stoplamp juga tergolong anyar dan lebih atraktif. Seluruh penerangan sudah mengusung teknologi LED.

Panel instrumen juga berubah, masih mengandalkan kombinasi layar digital dan analog, tapi sekarang tampilannya semakin modern dan mewah. Dengan cluster meter baru ini, segala informasi penting hingga fungsi fitur bisa dipantau dengan mudah.

Mengemas mesin 250 cc, SOHC, eSP+ (enhanced Smart Power+), pendingin cairan, dan pengabut injeksi. Di atas kertas mampu hasilkan tenaga maksimal 22,7 Hp pada 7.750 rpm dan torsi puncak 24 Nm pada 6.250 rpm.

Fitur lainnya ada Honda Selectable Torque Control (HSTC), pengaturan elektrik untuk komponen windscreen, Emergency Stop Signal (ESS), USB Charger tipe C, pengereman ABS 2-channel, ACG Starter, Honda Smart Key, Answer Back System, hingga ruang bagasi yang luas mampu menyimpan 2 buah helm.

Model ini menggunakan ban tubeless ukuran 120/70 - 15 M/C untuk ban depan dan 140/70 - 14 M/C belakang. Sementara itu, pada bagian pengereman, skutik besar ini dilengkapi cakram depan dan belakang yang menggunakan sistem ABS 2 Channel.

Source: motomotif | oto

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK