NEWS
DETAILS
Jumat, 21 May 2021 12:11 - Honda Community

Motor usia di atas dua tahun tentu memerlukan perawatan khusus. Agar performa tetap maksimal, dan mengembalikan performa yang mungkin menurun. Seperti halnya Honda CRF150L. Bagi pecinta adventure, tentu motor ini tak sekadar dipakai harian. Si kuda besi pastilah kerap diajak bertualang. menjelajah berbagai medan serta jarak tempuh tinggi. Lalu, bagaimana soal estimasi biaya servis CRF150L setelah dua tahun pemakaian?

Perawatan berkala kendaraan roda dua menjadi hal wajib dan tak bisa dikompromi. Umumnya dilakukan dari 1.000 Km, 4.000 Km, 8.000 Km hingga 12.000 Km dan kelipatannya. Atau bisa juga melihat dari jangka waktu dari tanggal pembelian. Pemakai Honda CRF150L bisa memilih salah satu. Namun biasanya, pemeliharaan rutin sudah dijadwalkan oleh pabrikan sesuai buku servis.

Tepat dua tahun, penggantian dimulai dari spark plug (busi) seharga Rp 20 ribu, saringan udara (Rp 85 ribu), filter oli (Rp 20 ribu), dan oli mesin (Rp 52 ribu). Oli mesin disarankan pakai standar dari AHM yakni MPX-1 10W-30. Catatan penting, bagi yang rutin bertualang harus selalu melihat stik level oli mesin. Masih sesuai dengan standar ketinggian oli atau kurang dari standar. Jika ada di batas bawah, maka tambahkan oli baru sampai dengan batas tengah.

Bagi pemilik CRF150L yang gemar ‘garuk tanah’, juga wajib mengganti kampas kopling (Rp 112 ribu) dan kampas rem (Rp 63 ribu) serta gear plus rantai (Rp 360 ribu). Karena komponen itu tidak bisa berpatokan pada kilometer ataupun jangka waktu. Jadi total penggantian di tahun kedua sebesar Rp 712 ribu.

Selain dari spare part fast moving, baiknya pemilik jua mengecek bagian kelistrikan. Bisa dimulai dari aki. Komponen ini sangat penting karena fungsinya sebagai penyimpan arus listrik. Kemudian mengalirkannya melalui rangkaian kelistrikan, untuk sistem electric starter dan menghidupkan lampu-lampu di motor. Umumnya usia pakai maksimal aki sampai dua tahun. Lebih dari itu sudah mulai drop. Maka lebih baik diganti sebelum benar-benar habis. Biaya untuk satu aki berkisar Rp 250 ribu.

Pada periode ini juga ketambahan servis suspensi depan. Sebetulnya penggantian oli sokbreker depan adalah 15.000 kilometer dan berlaku kelipatan. Atau jika karet sil mengalami kerusakan. Peranti ini juga sulit jika berpatokan pada jarak. Agar hasilnya seimbang dan berfungsi maksimal, dianjurkan mengganti kedua pelumas si peredam kejut. Kocek yang harus dikeluarkan sekitar Rp 140 ribu dan belum termasuk jasa.

Ini tentu hanya penggantian pokok, belum termasuk komponen motor lain yang mengalami kerusakan. Dana tersebut bisa saja sewaktu-waktu berubah atau berbeda di tiap lokasi. Tapi setidaknya bisa jadi rujukan para pengguna CRF150L. Jika ditotal selama dua tahun, biaya servis CRF150L mencapai Rp 1,102 juta. Cukup terjangkau.

Tapi, menjelang 3 tahun atau 36.000 Km sebelum servis besar, baiknya pemilik CRF150L juga melakukan pemeriksaan di bagian piston dan ring piston, shim klep, paking head dan silinder. Tak lupa juga untuk selalu memerhatikan setelan throttle gas atau tuas gas. Agar tetap mendapatkan tarikan motor responsif.

Kontrol pula handle kopling, karena di dunia offroad permasalahan sering terjadi yakni slip kopling. Pertahankan jarak main bebas kopling sebesar 10-20 mm. Agar awet, hindari penggunaan setengah kopling bersamaan putaran handle gas yang tinggi.

Bagian garpu depan selalu bekerja ekstra saat dipakai bertualang. Maka wajib perhatikan sekaligus menyetel ulang steering stem bearing. Supaya sang rider tidak mengalami kesulitan saat belok ke kanan atau ke kiri. Selamat mencoba.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK