NEWS
DETAILS
Selasa, 12 May 2020 01:18 - Honda Community

Brader Honda Community di seluruh penjuru tanah air. Kita sebagai umat manusia harus menjadi seorang yang baik dalam aspek hablumminallah dan juga hablumminannas, artinya lakukanlah semuanya dengan seimbang. Sebagai bekal kelak di akhirat nanti.

Semua amalan harus menjadikan hubungan kita secara horizontal kepada Allah semata dan menjalankan amalan yang menyangkut hubungan kita dengan sesama manusia serta alam sekitar.

Penjelasan di atas sebagai prolog dalam tulisan kali ini nih, brad. Hondacommunity.net akan mengangkat profile salah satu bikers yang mungkin saja bisa disebut menjalakan kedua amalan ini.

Brader Ery Mahyendra yang tergabung dalam Honda StreetFire Club Indonesia (HSFCI)-Banda Aceh. Mengawali karir sebagai marketing di PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) tepatnya Dealer Capella TDB Lampriet Banda Aceh.

"Sebelum bergabung di club saya sudah mempunyai motor CB150R Streetfire. Karena saya suka bergaul dengan orang banyak dan di CDN sering mengadakan event dengan club motor, salah satunya club HSFCI, saya jadi tertartik untuk ikut bergabung di sana," kata Ery.

Namun, sejak 2017 dirinya sudah tidak bergabung lagi dengan CDN tapi, kegiatan berkomunitas dengan HSFCI Banda Aceh masih ia ikuti sampai sekarang.

"Biasanya dalam bulan Ramadan seperti sekarang, kita banyak melakukan aksi sosial seperti safari ramadan, berbagi takjil serta buka puasa bersama. Adapun dalam kajian tersebut kita juga mengundang anak yatim atau ustaz, cuma karena suasana kita di Aceh juga kena dampak pandemi sekarang, jadinya kita menunda acara tersebut sampai waktu yang belum ditentukan," urai pria kelahiran tahun 1991 ini.

Seperti yang dijelaskan Ery, kegiatan yang sering mereka lakukan tentu salah satu bentuk amalan hablumminannas yakni seperti bermuamalah, mengajarkan suatu ilmu kebaikan dan menyambung silaturrahmi.

Dari sering berkegiatannya bersama HSFCI Banda Aceh ternyata Ery juga memiliki prestasi terpendam, dirinya pernah punya prestasi dalam bidang Qori, yakni orang yang melantunkan bacaan Al-Qur’an sesuai aturan-aturan atau tajwid yang benar.

"Qori biasa aja, bang," katanya saat membalas pesan singkat lewat smartphone dan melemparkan emoji ketawa.

"Awalnya saya belajar ngaji tilawah sejak SD kelas 6, ketika SMP saya juga mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat SMP dan di SMA juga demikian. Prestasi yang saya dapatkan saat itu juara 2 di tingkat SMP dan juara 1 di tingkat SMA," rendah Ery.

Prestasi terpendamnya itu juga menjadi alasannya teman-temannya Ery untuk menunjuknya sebagai orang yang mengisi ngaji dalam setiap acara.

"Sejak kuliah semester 2 saya sudah mulai bekerja di CDN. Jadi, jika ada acara/event di kampus atau di CDN saya sering jadi yang ngaji sebagai pembukaanya," katanya pria yang punya tempat dan tanggal lahir di Banda Aceh 1 Juli ini.

Sebagai penutup, Ery menjelaskan bahwa kegiatan yang ia ikuti selama berkomunitas punya nilai positif.

"Di sini saya memiliki rasa persaudaraan yang kuat, bisa banyak belajar dari yang lain/satu sama lain, saling menutupi juga kekurangan satu sama lain. Selain itu juga jadi tempat silaturahmi, menjadi solid dan belajar bnyak tentang berorganisasi khususnya dalam dunia bermotor," tutupnya.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK