NEWS
DETAILS
Senin, 04 Jan 2016 10:15 - Honda Community

Tidak dapat dipungkiri, kaum wanita kerap dipandang sebelah mata saat berkendara di jalan. Berbagai kesalahan meski tidak fatal, namun terkadang suka membuat jengkel juga. Kemudian juga terlihat tidak memilliki kemampuan berkendara yang matang.

Namun kondisi seperti ini ternyata tidak melulu soal gender, hal ini coba dijelaskan Alexandra Asmasoebrata, seorang pembalap wanita Indonesia. Andra panggilan akrabnya mengakui, meski terkadang dirinya kerap jengkel dengan perilaku perempuan ketika berada di jalan.

"Memang sepertinya sudah hukum alamnya seperti itu, bahkan terkadang saya menganggap perempuan khususnya ibu-ibu teknik berkendaranya suka kurang baik, sedikit tidak sabar melihatnya. Sampai saya sendiri lupa kalau saya juga perempuan,” jelasnya seperti dikutip dari otomania.com

Andra melanjutkan, tapi memang banyak masyarakat khususnya kaum pria, mengartikannya seperti itu. Kalau perempuan banyak yang kurang terampil. Tapi, Andra mengatakan, tidak semua perempuan seperti itu. Jadi gender bukan alasan seseorang terampil atau tidak dalam berkendara.

“Jadi yang menentukan yaitu jam terbang. Tidak jarang juga ada pria yang mengendarai kendaraan masih belum baik. Maka dari itu semua tergantung pengalaman, dan apakah ingin belajar. Misalnya ada perempuan bersama denga pria, pasti yang disuruh mengemudi yang pria. Dengan hal-hal seperti itu kaum kami jadi kurang jam terbangnya. Intinya bukan pada gender tapi pada skill dan latihan,” tutup Andra.

Setuju bro/sis?

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK