NEWS
DETAILS
Selasa, 09 Feb 2016 16:35 - Honda Community

Judul di atas tidak bermaksud untuk memprovokasi bro/sis untuk mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol, tapi semata-mata karena kesadaran untuk tidak berkendara setelah mengkonsumsi alkohol masih belum banyak diterapkan. Pasalnya, selain membahayakan diri sendiri, mengkonsumsi alkohol juga bisa membahayakan nyawa pengguna jalan lain.

Berkendara di bawah pengaruh minuman keras berisiko tinggi untuk mengalami kecelakaan. Sepeti yang terjadi kemarin di bilangan Daan Mogot, Jakarta Barat, sebuah mobil menabrak beberapa sepeda motor dan tiang listrik. Diketahui seorang pemuda yang berada di balik setir habis mengkonsumsi minuman beralkohol.

Hal di atas cuma contoh kecil, contoh lainnya masih banyak terjadi. Dan masih banyak korban-korban lain yang menjadi sasarannya.

Saat berkendara membuat otak kita berusaha untuk memproses lebih dari satu hal pada waktu yang sama. Di bawah pengaruh minuman keras, kinerja otak tidak bisa maksimal.  Alkohol dapat menurunkan tekanan darah dan menekan saraf kesadaran manusia sehingga memengaruhi kemampuan otak untuk fokus dan membuat keputusan dengan cepat.

Mengurangi jumlah minuman keras yang dikonsumsi juga bukanlah solusi. Jika berniat untuk berkendara, sebaiknya hindari sama sekali mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol. Jika telah mengonsumsi minuman keras, sebaiknya bro/sis diantar pulang oleh teman yang tidak minum sama sekali atau menggunakan transportasi umum.

Fakta akan bahaya dan kerugian-kerugian yang ditimbulkan akibat mengemudi sambil mabuk, seharusnya membuka mata kita untuk mulai membangun kesadaran tentang keselamatan berkendara. Jadi, sayangilah lingkungan dengan memulainya dari peduli terhadap diri sendiri dan lingkungan sekitar.

foto: visordown.com

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK