NEWS
DETAILS
Kamis, 09 Feb 2017 20:20 - Honda Community

Kecelakaan yang kerap terjadi di jalan raya merupakan satu contoh bahwa risiko di jalan raya bisa terjadi pada siapa saja. Untuk itu, bro/sis Honda Community sebagai pengendara motor wajib memahami beberapa titik yang sekiranya berpotensi mengancam keselamatan.

Banyak kejadian karena kesalahan perkiraan dari pengendara motor, misalnya karena motor yang dikendarai tidak mampu mengerem pada jarak ideal. Contoh menyusul mobil, disaat yang bersamaan mobil tersebut berbelok ke arah kita menyusul, akibatnya insiden tidak dapat terelakan.

Pengendara sadar ketika jarak semakin dekat. Akibatnya tidak sempat ngerem. Efeknya menabrak mobil. “Kecepatan berpikir dan memutuskan sangat penting dalam situasi seperti ini. Kalau ragu mendahului sebaiknya tahan diri tunggu sampai mobil berbelok,” ulas Jusri Pulubuhu, seorang instruktur safety riding.

Sering kita melihat mobil yang hendak menepi. Salah satu tujuannya ada penumpang yang hendak keluar. Secara psikologis, ketika mau keluar, penumpang di dalam akan keluar melalui pintu kiri. Karena jauh lebih aman dibanding dari kanan.

Banyak kejadian motor 'disikat' mobil dari belakang atau dari depan saat putar balik atau U turn. Di sini logika wajib bermain. Pengendara yang sudah berpengalaman langsung memposisikan motornya melintang di antara pembatas jalur searah dan jalur berlawanan. Ia mengukur posisi buntut motor nggak nongol di arah belakang. Di sisi lain, mengatur posisi depan motor tidak nongol agar tidak dihajar mobil dari arah depan.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK