NEWS
DETAILS
Rabu, 23 Mar 2016 08:15 - Honda Community

Pada motor yang sudah menganut sistem pembakaran injeksi salah satunya terdapat komponen yang bernama injektor, komponen ini berfungsi menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Tapi namanya juga komponen, pasti ada batas masa pakai.

Kapan rusaknya? Pada sepeda motor Honda, komponen ini rawan rusak pada usia sekitar 5 tahun. Setelah itu harus sudah mulai diperhatikan keluhan dan gejala kerusakannya.

"Injektor pada sepeda motor Honda sudah melewati masa uji. Estimasi kerusakan telah dihitung sekitar 50 ribu kilometer atau batas waktu 5 tahun. Jadi komponen ini sangat jarang terjadi kerusakan," jelas Sarwono Edhi, Technical Training Development PT Astra Honda Motor (AHM).

Indikasi kerusakan yang paling sering terjadi, kondisi langsam tidak stabil dan ketika mesin hidup pun ada ketidakberesan ketika gas dibuka-tutup. Tapi masalahnya, gejala ini sama seperti kerusakan pada komponen saluran bahan bakar yang lain, yaitu beberapa komponen yang ada di tangki bahan bakar, bisa fuel pump atau selang bensin, baru injektor.

"Maka, bila terdeteksi ada kerusakan tersebut, ada beberapa tahapan pemeriksaan yang harus dilakukan terlebih dahulu,” terang pria berkacamata ini.

“Bisa jadi tekanan fuel pump yang kurang, cara mengukurnya dengan menggunakan preassure tester,” jelas Edhi. Tekanan bahan bakar harus dalam ukuran yang sesuai dengan buku manual, pada motor Honda mempunyai ukuran yang pasti.

“Tekanan fuel pump 294 kPa pada putaran stasioner atau sekitar 43 psi atau 2,94 bar,” rinci pria berkacamata ini. Jika kurang dari angka yang disebutkan di atas, berarti fuel pump atau selang bahan bakar bermasalah.

Bila tekanan bahan bakar normal, diurutkan lagi pada kondisi injektor. "Nah, selanjutnya baru mengarah ke injektor. Apakah injektor tetap menyemprot tapi debitnya kurang akibat kotor atau tidak menyemprot sama sekali. Ini juga musti dites menggunakan alat injector tester,” tutup Edhi.

Dengan injektor tester terlihat debit sempotan dari injektor sekaligus arah semprotannya. Dari situ baru bisa disimpulkan, masih layak pakai atau tidak. Kalau tidak layak sebaiknya ganti saja.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK