NEWS
DETAILS
Kamis, 04 Jan 2018 10:00 - Honda Community

Sabuk atau belt CVT (Continues Variable Transmision) di motor matic memiliki tugas seperti rantai sproket pada motor manual, ketika peranti yang menyalurkan tenaga dari mesin ke roda ini putus, dipastikan akan menjadi pengalaman tidak menyenangkan.

Pada motor manual, mengecek kondisi rantai sproket relatif mudah karena terlihat langsung, namun di motor matic, untuk memeriksa kondisi sabuk CVT butuh usaha lebih karena harus membuka cover ruang transmisi.

Jika digunakan sesuai petunjuk pabrikan, belt CVT ini bisa dipakai hingga 25.000 kilometer, namun ada baiknya memeriksanya sebelum menyentuh angka tersebut mempertimbangkan beban kerja motor kalian Bro/Sis.

Baiknya tiap servis rutin, minta mekanik untuk memeriksa peranti tersebut, meski Bro/Sis harus merogoh dana servis lebih dalam untuk ongkos kerjanya, namun hal tersebut sepadan.

Karena kondisi sabuk CVT bisa terpantau, biasanya jika sudah ada getas atau retak pada komponen ini, mekanik akan menyarankan untuk menggantinya. Sabuk yang retak diakibatkan selain masa pakai, juga tergantung beban kerja motor matic kalian dan panas yang tercipta di ruang transmisi.

Daripada menjadi kendala di kemudian hari, sebaiknya ganti peranti tersebut jika dilihat sudah tidak layak.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK