NEWS
DETAILS
Kamis, 25 Jan 2018 11:36 - Koentoel Soerobojo

Assalamu’alaikum wr wb

Jumpa lagi bersama mimin kali ini mimin  au kasih info tentang wiring. Apaan tu wiring??? Gunanya untuk apa??? Akan mimin ulas untuk edisi kali ini dan supaya kalian faham serta mampu mencari solusi untuk masalah yang berhubungan dengan wiring.

Wiring atau biasa disebut dengan perkabelan, yang sangat dikeluhkan mayoritas mekanik khususnya. Sebenarnya kalau diteliti ulang bermain dengan wiring sangat menyenangkan, karena kita dapat berkreasi menancapkan asesoris kelistrikan sesuka hati kita. Namun yang perlu diketahui bahwa harus tetap penuh dengan ketelitian. Untuk wiring kelistrikan punya motor masih bisa diingat serta dipahami dengan mudah melalui warna kabelnya untuk itu mari kita simak beragam warna kabel yang terdapat pada wiring diagram yang mimin rangkum dari kitab Buku Pedoman Reparasi milik PT Astra Honda Motor. Check it Out!!!

Mimin mulai dari bawah yakni sekitar alternator/Spull dulu ya:

  1. Kuning: warna kuning di bagian alternator merupakan kabel output dari sumber tegangan lampu. Yang cenderung cahayanya berwarna kuning. Khusus pada motor dengan sistem pengisian full wave baik 1 Phase atau 3 phase, kabel dengan warna kuning merupakan output sumber tegangan untuk sistem pengisian.
  2. Putih: warna putih di bagian alternator merupakan kabel output dari sumber tegangan untuk sistem pengisian.
  3. Biru/kuning: untuk warna kombinasi Biru/Kuning merupakan kabel out put dari pulse Generator alias pulser sebagai pembaca sensor posisi poros engkol atau sebagai triger untuk pemicu keluarnya tegangan pengapian.
  4. Hijau: untuk warna Hijau merupakan kabel untuk Ground atau massa bodi pada setiap komponen sistem kelistrikan.
  5. Putih/Kuning: untuk warna kombinasi Putih/Kuning merupakan kabel out put dari pulse Generator alias pulser sebagai pembaca sensor posisi poros engkol atau sebagai triger untuk pemicu keluarnya tegangan pengapian untuk motor dengan sistem PGM - FI.

Lanjut kita naik ke wiring bodi mari kita simak:

  1. Merah: Merupakan kabel output sumber tegangan yang bersumber dari baterai/aki 12,7V, atau merupakan input sumber tengangan sistem pengisian untuk baterai/output dari rectifier (kiprok) yang berfungsi sebagai penyuplai tegangan pegisian untuk baterai.
  2. Hitam: Merupakan kabel output dari ignition switch (kontak) serta merupakan arus positif penyuplai kebutuhan arus listrik 12,7V untuk komponen kelistrikan lainnya.
  3. Coklat: merupakan output dari sakelar lampu, yang mengarah pada lampu kota serta lampu belakang. Untuk motor dengan sistem PGM – FI kabel dengan warna Coklat mengarah ke Fuel Pump (Pompa Bahan Bakar) yang terhubung dengan ECM (Engine Control Module).
  4. Coklat/Putih: Masih bagian dari output sakelar lampu yang mengarah ke lampu utama untuk dibagi menjadi High dan Low (Jauh/Dekat). Pada motor yang sudah PGM – FI warna Coklat/Putih merupakan arus positif 12,7V untuk kebutuhan panel indikator Speedometer.
  5. Putih: merupakan output dari sakelar lampu pula, yang mendapat input dari kabel warna (Coklat/putih) yang mengarah pada lampu dekat (Low).
  6. Biru: merupakan output dari sakelar lampu pula, yang mendapat input dari kabel warna (Coklat/putih) yang mengarah pada lampu jauh (High)/ dimmer. Serta kabel yang menghubungkan DLC (Data Link Connector) dengan ECM yang berfungsi untuk me-reset Kode kegagalan yang tersimpan pada ECM di motor PGM - FI.
  7. Kuning/Merah: merupakan output menyuplai Relay Starter pada sistem starter.
  8. Oranye: Merupakan kabel input untuk lampu sein sebelah kiri
  9. Biru Cerah (Light Blue): Merupakan kabel input untuk lampu sein sebelah kanan
  10. Abu – Abu: merupakan output dari flasher relar untuk pengedip lampu sein
  11. Hijau muda (Light Green): merupakan output untuk klakson
  12. Hitam/Biru: merupakan sumber arus posiitif 12,7V untuk Engine Control Module (ECM) pada motor PGM – FI.
  13. Hijau/Oranye: merupakan kabel yang menghubungkan sensor EOT/ECT (Engine Oil Temperature/ Engine Coolant Temperature), BAS (Bank Angel Sensor), Sensor Unit pada Throttle Body serta ECM pada motor PGM – FI.
  14. Hijau/Putih: merupakan kabel output dari ECM yang mengarah ke sensor satandar samping pada motor tipe automatic sehingga mesin tidak akan menyala saat standar sampingnya belum dinaikkan.
  15. Hitam/Kuning: Merupakan output dari ECM/CDI yang mengarah ke Ignition Coil motor konvensional/pakai karburator
  16. Pink: merupakan output dari ECM untuk tegangan pengapian yang masuk ke Ignition Coil pada motor PGM – FI. Bisa juga untuk kabel indikator gear untuk gear no 4
  17. Pink/Hijau: Merupakan kabel yang mengarah pada injektor pada motor PGM – FI.
  18. Merah/Biru: merupakan kabel yang menghubungkan BAS dengan ECM.
  19. Kuning/Biru: Merupakan kabel yang menghungkan EOT dengan ECM.

Sekian dulu ya sambil mimin update lagi sama warna kabel yang terbaru.

Semoga bermanfaat.

Dan selalu #CaRi_aMaN

Wassalamu’alaikum wr wb

Source: PT Astra Honda Motor, Buku Pedoman Repair, Jakarta

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK