Jakarta, 7 Juli 2018 - Waktu yang tepat untuk merawat helm agar tetap awet adalah manfaatkan waktu libur dari aktivitas sehari-hari, seperti diakhir pekan misalnya.

Menurut All Jasmar, salah satu pengurus Asosiasi Honda Jakarta (AHJ), merawat helm salah satunya dengan cara keluarkan helm dari dus atau sarungnya di setiap waktu senggang.

"Lap bagian kaca terlebih dahulu, setelahnya bersihkan seluruh bagian body helm. Kemudian semprotkan cairan khusus helm ke bagian dalam dengan pewangi aroma yang awet dan khas, kemudian jemur helm hingga kering agar tidak tersisa air semprotan pewangi yang akan menjadi jamur di busa dan streraform," tambah All. 

(Foto : All)

"Setelah dilap dan dijemur kering agar terhindar dari bakteri yang dihasilkan keringat saat digunakan, dengan begitu helm menjadi awet mengkilat dan makin percaya diri saat digunakan," tutup cerita All.

Helm juga merupakan salah satu syarat kelengkapan dan perangkat keselamatan (safety gear) dalam berkendara motor.

Fungsi helm dijaman sekarang, bukan hanya berfungsi untuk melindungi kepala dari resiko kecelakaan, tapi juga sudah menjadikan sebagai kebutuhan yang menjadi gaya hidup biker.

(Foto : All)

Berbagai macam model dan merk dengan harga yang variatif, produsen helm berusaha memproduksi varian helm yang beragam dan menarik para pecinta keselamatan dan gaya biker.

Namun, helm berharga mahal sekalipun jika dibarengi dengan perawatan akan menjadi cepat rusak dan kusam, seperti kaca berembun, busa kotor dan stelaform yang berjamur.