NEWS
DETAILS
Minggu, 07 Oct 2018 12:44 - Honda Community

Bro, belanja online saat ini enggak hanya digemari oleh kaum wanita, para lelaki pun samanya.

Apa lagi ada parts aksesoris mobil dan motor yang lagi diskon.

Bahkan lebih murah dari harga di toko fisik langganan.

Belum lagi promo flash sale yang bisa lebih murah tapi juga bisa bikin kantong jebol secara enggak sadar.

Belum lagi promo voucher, lalu ada hari belanja nasional yang sepertinya jatuh di tiap minggu.

Pokoknya, jika semua promo diikuti, berapupun uang di bank dijamin bakal terkuras habis.

Tapi ada yang enggak kalah peran penting dalam mengikuti nafsu berbelanja.

Sudah kah anda merasa aman dalam bertransaksi?

Seberapapun tingkat keamanan marketplace dalam menyediakan fitur jual beli yang aman, kalau calon pembeli lengah ya jadi percuma.

CEO Tokopedia, William Tanuwijaya mengatakan bahwa belanja online memang sangat menyenangkan.

“Para shopper harus tetap hati-hati dalam bertransaksi online agar terhindar dari kasus penipuan,” katanya seperti dirilis salah satu majalah marketing di Indonesia.

Maka dari itu agar tidak terjebak penipuan ketika belanja online, berikut beberapa tips belanja online yang dipaparkan langsung oleh William Tanuwijaya.

Cek kredibilitas situs belanja online

Pilihlah website yang terpercaya dan sudah memiliki kredibilitas dalam dunia jual beli online.

Atau, terlebih dahulu cari informasi terkait situs tersebut, misalnya bertanya kepada teman dan keluarga yang pernah melakukan transaksi di situs tersebut.

Jangan lupa membaca kebijakan dari situs jual beli online tersebut juga, apakah ada kebijakan garansi barang hingga pengembalian uang jika barang yang sudah dibeli diterima dalam keadaan cacat.

Pastikan juga bahwa tidak ada kebijakan yang merugikan pembeli, serta pastikan pula data-data pribadi akan dilindungi dan tidak disebarluaskan ke pihak lain.

Jangan tergiur harga murah

Untuk memastikan harga produk yang ingin dibeli, baiknya konsumen mencari tahu kisaran harga produk tersebut di pasaran, sehingga tidak akan mudah tertipu dengan toko yang menjual produk tersebut dengan harga miring.

Baca deskripsi produk

Sebelum memutuskan membeli produk, Anda wajib membaca informasi atau deskripsi terkait produk tersebut terlebih dahulu dengan teliti. Jangan sampai produk tersebut tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.

Jika ada yang kurang jelas, langsung hubungi penjual bersangkutan untuk mengetahui lebih detail tentang produk yang diinginkan.

Rekening pribadi atau perusahaan

Saat melakukan transaksi jual-beli online, hindari mentransfer dana ke nomor rekening pribadi. Pilihlah website yang memiliki rekening atas nama badan usaha seperti PT atau CV, yang keamanannya sudah pasti lebih terjamin.

Rekening ini biasanya disebut dengan rekening bersama (rekber) atau escrow system, yang menjadi perantara antara penjual dan pembeli, serta bisa meminimalisir tindakan penipuan.

Cara kerjanya, uang yang ditransfer oleh pembeli akan tertahan pada pihak perantara hingga barang sampai ke tangan pembeli. Saat barang sudah sampai ke pembeli dengan kondisi yang baik, barulah dana yang dibayarkan pembeli, diterima oleh pihak penjual.

Cek kredibilitas penjual

Konsumen bisa menilai kredibilitas penjual dengan melihat testimoni atau review yang diberikan pembeli-pembeli lain yang sebelumnya sudah pernah membeli dari toko yang bersangkutan.

Jika review yang diberikan pembeli positif, silakan lanjutkan bertransaksi di toko tersebut. Namun jika sebaliknya, lebih baik cari toko online lain yang menjual produk tersebut.

Periksa kembali pesanan

Sebelum melakukan pembayaran, pastikan kembali bahwa produk yang di pesan sudah sesuai. Selain itu, pastikan memasukkan alamat dan nomor telepon dengan benar. Hal ini untuk menghindari terjadinya kesalahan pada saat proses pengiriman barang.

Asuransikan

Baiknya minta penjual menambahkan asuransi di pengiriman. Lebih baik bayar lebih untuk biaya asuransi tersebut, yang penting pesanan datang dalam kondisi yang baik.

Simpan bukti transaksi

Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, kita wajib menyimpan bukti transaksi seperti resi transfer dan histori percakapan dengan penjual, hingga transaksi benar-benar selesai.

Jadi apabila terjadi kesalahan pengiriman atau penjual menyatakan belum menerima pembayaran, pembeli bisa menunjukkan bukti-bukti tersebut kepada penjual.

Semoga saran-saran di atas dapat membantu dalam kegiatan jual beli online.

Happy Shopping Bro!

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK