NEWS
DETAILS
Kamis, 23 Dec 2021 12:27 - Paguyuban Honda Malang

Intensitas hujan semakin tinggi jelang tutup tahun. Bahkan saking seringnya, tak sedikit yang membuat ruas-ruas jalan tergenang air. Sementara kondisi jalanan demikian, berpotensi membuat pengendara sepeda motor mengalami aquaplanning. 

Aquaplaning jadi istilah yang jarang kita dengar dalam keseharian. Namun sebenarnya Anda pengguna motor secara tidak sadar pernah mengalami aquaplaning saat berkendara dikala hujan turun. 

 

Mengenal Aquaplaning

Aquaplaning atau hydroplaning jadi kondisi di mana ban kehilangan cengkeraman pada permukaan jalan. Dalam kondisi ini, pengendara motor sering kali kehilangan kendali yang bisa menyebabkan ban tergelincir hingga kecelakaan. Oleh karena itu, aquaplaning menjadi risiko yang sering mengintai pengendara motor saat kondisi hujan.

Terlebih jika Anda mengendarai motor saat hujan dan melibas genangan air dengan kecepatan tinggi. Hal ini mengakibatkan kendaraan yang Anda gunakan kehilangan traksi atau cengkraman pada aspal sehingga membuat terasa mengambang dan tidak stabil.

Faktor Penyebab Aquaplaning

Beberapa faktor penyebab aquaplaning dikarenakan adanya air pada kedua bagian yaitu jalan dan ban. Faktor lain yang menyebabkan aquaplaning adalah kecepatan motor. 

  • Kondisi Ban

Ban dalam kondisi yang kurang baik tentunya sangat tidak disarankan untuk digunakan. Dalam kondisi jalan yang kering, ban gundul atau kurangnya tekanan angin tidak memiliki daya cengkeram yang baik. Terlebih saat hujan, tekanan angin harus sesuai agar pattern atau kembangan ban bisa bekerja maksimal. Agar kalian ketahui, salah satu fungsi kembangan ban tersebut untuk saluran pembuangan air pada saat kendaraan melewati jalan yang basah atau berair.

Dengan adanya pattern, ban motor akan lebih mudah saat bermanuver melewati jalan yang digenangi air tanpa harus takut terhadap risiko ban yang jadi licin. Oleh sebab itu ban dalam kondisi tidak baik tidak akan bekerja maksimal baik dalam kondisi jalan kering atau basah.

  • Kondisi Jalan

Guna meminimalisir kecelakaan, Anda disarankan untuk menghindari genangan air yang ada di jalan. Risiko yang akan menunggu saat melalui genangan air adalah aquaplaning. Seperti yang sudah dijelaskan, aquaplaning adalah suatu keadaan ketika ban tidak mendapat daya cengkeram akibat genangan air. Jadi seolah-olah ban berputar di atas genangan air, oleh karena itu kurangi kecepatan atau hindari genangan air. 

  • Kecepatan Motor

Kecepatan motor menjadi salah satu potensi memicu terjadinya aquaplaning oleh sebab itu kecepatan motor harus disesuaikan dengan kondisi jalan. Saat melihat genangan air bukan berarti harus kalian terabas agar genangan terpecah. Usahakan kurangi kecepatan motor demi menghindari terjadinya aquaplanning. 

Kesiapan sebelum melakukan perjalanan tentunya menjadi kunci keselamatan berkendara. Saat sudah mengetahui definisi dan faktor aquaplaning diharapkan Anda bisa berkendara motor secara aman.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK