NEWS
DETAILS
Sabtu, 17 Aug 2019 17:54 - Honda Community

Brad, berencana melakukan turing ke Pangandaran? Jangan lupa mampir ke tempat ini. Adalah Citumang salah satu destinasi wisata di kawasan Pangandaran Jawa Barat.

Citumang sendiri merupakan wisata alam dimana brader bisa menemukan sungai dengan air yang bening kebiruan dikelilingi pepohonan yang rindang, udara yang sejuk, suara satwa hutan yang tak pernah sepi dan suasana yang alami terasa tepat jika dijadikan tempat untuk melepas lelah,  kepenatan dan kehidupan sibuknya suasana perkotaan.

Obyek wisata ini terletak di Desa Bojong Kecamatan Parigi Pangandaran, berjarak 19 km dari Pangandaran ke arah barat. Dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi kurang lebih 40 menit.

Untuk dapat sampai ke tempat wisata ini selain dengan kendaraan pribadi dapat di tempuh dengan beberapa cara, pertama wisatawan dapat menggunakan kendaraan umum dari Pangandaran jurusan Cijulang/Cigugur di lanjutkan dengan ojeg yang berjarak 4 km dari jalan raya Cijulang-Pangandaran.

Kedua bagi wisatawan yang berwisata ke Pangandaran dengan rombongan wisatawan dapat menyewa angkot yang ada di terminal Pangandaran karena dengan keadaan jalan kecil Bus Pariwisata belum bisa sampai disana.

Dari tempat parkir wisatawan masih melanjutkan perjalanan ke pintu masuk dengan berjalan ditengah-tengah kebun warga dengan jarak 300 meter.

Setelah pintu masuk perjalanan dilanjutkan sampai ke titik tujuan di hulu sungai sepanjang perjalanan wisatawan  akan disuguhkan dengan pepohoan yang rindang.

Mengulas sedikit tentang wisata citumang, nama Citumang berasal dari legenda tentang seekor buaya buntung, Si Tumang.

Begitu kuatnya kepercayaan penduduk akan kehadiran buaya buntung tersebut sehingga sampai sekarang meninggalkan nama yang melekat kuat menjadi nama sungai.

Versi lain kisah Citumang, berasal dari Cai (Bhs. Sunda = air) yang numpang (cai numpang) yang berkaitan dengan adalah air sungai yang mengalir di bawah tanah lama kelamaan namanya menjadi Citumang.

Lima ratus meter dari lokasi pamandian ke arah hulu, dijumpai pesona alam berupa aliran sungai Citumang yang masuk ke dalam perut bumi dan keluar lagi di arah hilir. Aliran sungai yang masuk ke dalam goa ini diberi nama Goa Taringgul yang kemudian diberikan nama baru sebagai Sanghyang Tikoro (Batara Tenggorokan).

Sungai Citumang merupakan sungai terbuka artinya ketika keadaan volume air meningkat tidak perlu khawatir terjadi banjir bandang mengingat Citumang memiliki gua dihulu sungai, sebagian besar masuk ke perut bumi (Sanghyan Tikoro) dan keluar lagi dihilir.

Dilihat dari keindahan alamnya pohon-pohon yang besar dan rindang Citumang merupakan tempat yang cocok untuk hunting photo. Selain itu area parkir Citumang terbilang luas dapat melalui parkir 1 Jl. Sukamanah dan Parkir 2 melalui jl. Kantor Desa Bojong.

Bagi yang ingin kelokasi wisata Citumang disarankan  saat musim kemarau karna pada musim kemarau debit air di citumang sedang normal sehingga pengunjung dapat kunjungan yang memuaskan.

Pas kan buat sekarang brad.


(Sumber foto : Citumang.co.id)

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK