NEWS
DETAILS
Selasa, 26 Jan 2021 10:27 - Honda Community

Saat liburan ke Yogyakarta, kurang afdal rasanya kalau tak mampir ke kompleks percandian. Candi Borobudur, Prambanan, atau Candi Ratu Boko, mungkin pernah brader sambangi. Tapi, pernahkah brader mengunjungi Candi Ijo?

Ya, candi unik satu ini tengah jadi sorotan di media sosial karena pesonanya yang enggak kalah cantik dari kompleks candi-candi populer yang ada di Yogyakarta, lho. Candi Ijo terkenal akan pesona sunset atau matahari terbenamnya yang memukau.
 
Enggak hanya itu, lokasinya yang berada di ketinggian sekitar 400 meter di atas permukaan laut (mdpl), membuat Candi Ijo disebut-sebut sebagai candi tertinggi di Yogyakarta.

Salah Satu Candi Tertua yang Dibangun Sekitar Abad Ke-10

Selain menjadi candi tertinggi di Yogyakarta, Candi Ijo juga menjadi salah satu candi tertua yang dibangun berabad-abad yang lalu.

Dikutip dari laman Perpusnas.go.id, Candi Ijo diperkirakan dibangun antara abad ke-10 sampai dengan ke-11. Candi yang terletak di Desa Sambirejo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, ini juga terbagi menjadi beberapa kelompok candi.

Kompleks candi terdiri atas 17 struktur bangunan yang terbagi dalam 11 teras berundak. Teras pertama sekaligus halaman menuju pintu masuk merupakan teras berundak yang membujur dari barat ke timur.

Bangunan pada teras ke-11 berupa pagar keliling, delapan buah lingga patok, empat bangunan, yaitu candi utama dan tiga candi perwara. Peletakan bangunan pada tiap teras didasarkan atas kesakralannya. Bangunan pada teras tertinggi adalah yang paling sakral.

Keunikan lain yang dimiliki Candi Ijo adalah ukurannya yang tidak terlalu besar. Kawasan candi ini memang termasuk kecil jika dibandingkan candi pada umumnya, yaitu sekitar 0.8 hektare.

Candi ini disebut Candi Ijo adalah karena dibangun di bukit yang dikenal sebagai Bukit Hijau atau Gumuk Ijo. Oleh sebab itu, ketika berkunjung ke sini, brader bisa menemukan pemandangan indah yang tak akan brader jumpa di candi lain.

Bila menghadap ke arah barat dan memandang ke bawah, brader bisa menyaksikan langsung pesawat yang lepas landas atau mendarat di Bandara Adisutjipto. Pemandangan itu bisa dijumpai karena Pegunungan Seribu tempat berdiri candi ini menjadi batas bagian timur bandara.

Waktu terbaik mengunjungi candi ini tentu saja adalah di sore hari, saat sunset. Tak heran, di sore hari semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Candi Ijo.

Jika pandemi mereda, menikmati keindahan sunset dari tempat ini bisa jadi pilihanmu saat berkunjung ke Yogyakarta. Harga tiket masuknya juga ramah di kantong. Brader hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 5000 rupiah.

Sementara itu, wisata Candi Ijo dibuka dari pukul 06.00 WIB pagi hingga pukul 17.30 WIB.

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK