Salah satu kegiatan yang marak dilakukan selama bulan Ramadhan adalah Sahur on The Road (SOTR). Namun, dalam pelaksanaannya kerap terjadi sejumlah pelanggaran seperti berkendara ugal-ugalan bahkan tak jarang berujung pada tawuran nih, bro/sis.

Menanggapi hal tersebut, Kasubdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, untuk dapat melaksanakan kegiatan SOTR itu harus mengantongi izin dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya dan Direktorat Intelijen dan keamanan (ditintelkam) Polda Metro Jaya.

“Harus ada rekomendasi dari Ditlantas dan Intelkam. Serta diharapkan tidak konvoi,” ujar AKBP Budiyanto yang dilansir dari Fan Page resmi Humas Polda Metro Jaya.

Untuk langkah antisipasi, AKBP Budiyanto mengatakan akan menempatkan naggota pada titik-titik rawan serta berkoordinasi dengan llintas sektoral.

Pihak kepolisian sudah mewaspadai 11 hal yang perlu mendapat perhatian khusus saat menjelang Ramadhan agar pelaksanaan kegiatan keibadahan dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

Sebelas hal yang menjadi atensi aparat adalah SOTR, salat taraweh, ngabuburit (jalan-jalan menjelang buka puasa), menjelang sahur, balap liar, tempat perbelanjaan, tempat rekreasi, acara mudik bareng, tempat pemberangkatan seperti stasiun, terminal, bandara dan tempat konsentrasi massa, salat Idul Fitri dan arus balik.