NEWS
DETAILS
Minggu, 16 Oct 2016 21:27 - Paguyuban Honda Kudus

Musim 2015 memang menjadi momen yang buruk bagi Marquez. Setelah meraih gelar juara dunia MotoGP 2013 dan 2014, Marquez malah memperlihatkan aksi seperti pembalap yang masih minim pengalaman. Buktinya, ia harus mengalami enam kali gagal menuntaskan balapan akibat terjatuh. Itu yang membuat Marquez hanya bisa finis di peringkat ketiga klasemen pembalap MotoGP 2015.

Untungnya, hal itu tak diulangi Marquez di musim ini. Dari 15 balapan, belum sekali pun Marquez gagal menyentuh garis finis. Berbeda dengan dua rival utamanya dari Movistar Yamaha, yakni Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, yang kerap mengalami kesialan.  Rossi meninggalkan balapan seri ke-15 lebih dulu di 18 lap tersisa. Pembalap Yamaha itu mengalami insiden kecelakaan setelah terjatuh di tikungan kesepuluh. Walaupun sempat bangun namun The Doctor akhirnya memilih kembali ke paddock dan menyaksikan balapan GP Jepang dari tayangan televisi. Secara otomatis pesaing terdekat Marquez adalah Lorenzo. Karena pemilik nomor 93 itu belum bisa menggelar perayaan juara dunia ketika rekan senegaranya terus menempel posisinya dari urutan kedua. 

Konsistensi terus dipertahankan pembalap berusia 23 tahun itu sejak awal musim. Perjuangan dan tingkat disiplin Marquez di Setiap putaran pun berlangsung tegang dan pada akhirnya lima lap sebelum balapan kuda besi MotoGP selesai, petaka menghampiri Lorenzo. Ya, juara musim lalu itu mengalami kecelakaan tunggal di tikungan kesembilan dan menyebabkannya kehilangan balapan. 

Terjatuhnya Rossi dan Lorenzo melapangkan jalan Marquez untuk merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2016. Sedangkan Marquez sukses merebut podium juara setelah unggul 2,992 detik atas Andrea Dovizioso. Tambahan 25 poin membuat posisi Marquez di klasemen pembalap tak lagi terkejar. 

Akhir kata Marquez pun sukses mencatatkan kemenangan perdananya di Motegi. Sekaligus menasbihkan namanya sebagai juara dunia ketiga di kelas utama pada usia 23 tahun dan 242 hari. Secara keseluruhan Marquez sukses mengikuti jejak Lorenzo yang sudah mengumpulkan tiga trofi di kelas utama. Meskipun masih ada tiga seri tersisa di GP Australia, Malaysia, dan Valencia. Namun daftar prestasi Marquez sudah bocor. Secara keseluruhan pembalap kelahiran Cervera, Spanyol itu sudah mengoleksi 55 kali kemenangan, 89 podium, 64 mencetak pole position, 48 catatan waktu tercepat, dan lima gelar juara dunia.

prestasi marc marques 2016

Qatar: Podium ketiga

Argentina: Juara

Austin: Juara

Spanyol: Podium ketiga

Prancis: Urutan ke-13

Italia: Podium kedua

Catalan: Podium kedua

Belanda: Podium kedua

Jerman: Juara

Austria: Urutan kelima

Republik Ceko: Podium ketiga

Inggris: Urutan keempat

San Marino: Urutan keempat

Aragon: Juara

Jepang: Juara








 

RELATED
NEWS
TOP 5 NEWS
TWITTER
FACEBOOK